Ini 6 Manfaat Kesehatan Pisang dan Waktu Terbaik Konsumsi

(Ilustrasi) Pisang memiliki beragam manfaat kesehatan. Pexels/Kio

Ini 6 Manfaat Kesehatan Pisang dan Waktu Terbaik Konsumsi

Surya Perkasa • 23 September 2025 12:32

Jakarta: Pisang menjadi salah satu buah favorit bagi masyarakat. Selain memiliki rasa yang manis, cara mengkonsumsi pisang juga bebas ribet karena tak sulit dikupas, tak perlu dipotong, serta tak perlu dipisahkan dari bijinya.

Pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 3 gram serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan magnesium menjadikannya pilihan makanan sehat yang kaya nutrisi. Kandungan pisang kaya ini pun terbukti kaya manfaat. Misalnya, mengurangi risiko kanker dan dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Mari simak beragam manfaat pisang yang Metrotvnews.com rangkum dari berbagai sumber berikut.

Manfaat pisang


Pisang ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan. Baik jangka pendek maupun panjang. Di antaranya:

1. Melancarkan pencernaan


Melansir laman RSUD Nunukan, mengkonsumsi pisang dapat mengurangi potensi keracunan pada perut. Tekstur yang lembut dan kaya akan serat membuat pisang dapat melewati pencernaan dengan mudah.

Artikel The Harvard T.H. Chan School of Public Health juga menyatakan hal serupa. Pisang mengandung serat seperti pektin dan pati resisten, pada pisang belum terlalu matang, yang mendukung pergerakan usus dan kesehatan mikrobiota.

2. Menurunkan tekanan darah


World Health Organization (WHO) dan American Heart Association (AHA) menyebut bahwa asupan kalium dari buah dan sayur membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Pisang sebagai sumber kalium mudah dapat mendukung upaya ini.

AHA menganjurkan penderita hipertensi untuk mengkonsumsi pisang. Sebab, pisang terbukti efektif menurunkan darah tinggi dan tinggi akan kadar natrium pada tubuh. 

3. Menurunkan risiko stroke


Analisa yang dirilisi jurnal Nutrients menunjukkan konsumsi kalium yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko stroke iskemik. Pisang, sebagai salah satu buah berkalium tinggi, termasuk sumber yang relevan.

Kalium yang dimiliki pisang dapat menurunkan risiko stroke, terutama pada wanita usia lanjut yang melewati masa menopause.  

4. Meningkatkan stamina


Kandungan tinggi serat, kalium, karbohidrat, dan serat pada pisang bisa menjadi salah satu buah untuk meningkatkan stamina saat berolahraga. Kandungan alami yang dimilikinya tentu lebih baik ketimbang minuman elektrolit manis buatan lainnya.

Penelitian yang diterbitkan Journal of the International Society of Sports Nutrition membandingkan pisang dengan minuman karbohidrat selama latihan dan menemukan bahwa pisang mendukung performa. Pisang juga dinyatakan membaantu pemulihan metabolik.

5. Mempertahankan kerja organ


Cleveland Clinic menyebut pisang menyediakan magnesium sekitar 30–40 mg per buah sedang. Magnesium berperan dalam fungsi otot, saraf, produksi energi, dan pengaturan gula darah. Karena itu, pisang mampu mempertahankan fungsi otot dan saraf, produksi energi, serta mengendalikan gula dan tekanan darah.

Kandungan ini dapat memenuhi sekitar 8–10 persen kebutuhan magnesium dari Angka Kecukupan Gizi untuk beberapa kelompok umur. Magnesium ini dapat berperan membantu fungsi otot, saraf, dan metabolisme energi. Karena itu, pisang disebut banyak membantu saat pemulihan otot setelah aktivitas.

6. Baik untuk kulit


Vitamin B6 (pyridoxine) yang terdapat pada pisang turut disebut dalam praktik klinis sebagai salah satu pilihan pertama yang aman untuk meringankan mual kehamilan (morning sickness). American College ObsctreG merekomendasikan vitamin B6, sendiri atau dikombinasikan, sebagai terapi lini awal untuk mual dan muntah kehamilan ringan–sedang. Meski pisang tidak menggantikan suplementasi dosis terapeutik, kandungan B6 di buah dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk membantu gejala ringan.

Waktu tepat konsumsi pisang


Walau bisa dikonsumsi kapan pun, ternyata ada waktu-waktu yang terbaik untuk memanfaatkan beragam khasiat dan gizi dalam pisang. Yakni:

1. Sebelum olahraga
Pisang menyediakan karbohidrat cepat dan elektrolit; efektif untuk bahan bakar dan pemulihan.

2. Saat sarapan

Sarapan pisang dapat menjadi penunjang dalam meningkatkan aktivitas tubuh. Namun, ahli gizi menyarakan Anda tak mengkonsumsi pisang saat perut kosong. Sebab, pisang memiliki kandungan yang asam tinggi bagi lambung.

Sebaiknya pisang dikonsumsi menjadi teman sarapan lain. Pisang baik dikombinasikan dengan sumber protein/lemak untuk menurunkan dampak naiknya gula darah dan mengurangi risiko iritasi lambung pada orang sensitif.

3. Saat sore

Konsumsi pisang saat sore hari dapat menjaga kondisi energi pada tubuh. Energi yang hilang setelah aktivitas penuh seharian dapat ditambal dengan beragam gizi yang terkandung dalam pisang.

(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)


 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)