Ilustrasi program magang lulusan perguruan tinggi. Foto: dok Volunoid.
Husen Miftahudin • 17 September 2025 11:21
Jakarta: Pemerintah saat ini tengah mematangkan program magang nasional yang ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi dengan maksimal satu tahun kelulusan atau fresh graduate.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, program prioritas nasional ini tengah difinalkan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk segera diimplementasikan.
"Program magang sedang dimatangkan Menristekdikti. Tapi salah satunya adalah mereka yang eligible adalah yang lulus maksimal satu tahun. Sehingga bisa fresh graduate, bisa 'ditangkap'," ujar Airlangga usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Rabu, 17 September 2025.
Program magang terbuka untuk seluruh perusahaan swasta dan BUMN
Airlangga menjelaskan, program magang tersebut terbuka untuk seluruh perusahaan, baik swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN), dan akan dijalankan melalui skema kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.
"Perusahaan semuanya bisa, swasta atau milik negara, dan akan ada kerja sama
link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut," jelas Airlangga.
Selain itu, Airlangga menjelaskan program magang nasional ini ditargetkan dapat mulai berjalan pada kuartal keempat 2025 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Para peserta magang juga akan mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum provinsi (
UMP) di daerah masing-masing. "Sesuai dengan UMP daerah masing-masing," tegas Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan peserta akan mendapatkan biaya upah selama enam bulan yang ditanggung pemerintah.
(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
Syarat dan ketentuan program magang
Berikut syarat dan ketentuan lengkap dari program magang lulusan perguruan tinggi:
- Fresh graduate, maksimal lulus satu tahun dari perguruan tinggi.
- Lulusan perguruan tinggi untuk Strata 1 (S1), juga berlaku untuk D3 dan yang lainnya.
- Tanpa batasan usia, siapapun yang baru lulus dapat mengikuti program ini.
- Uang saku atau gaji yang diterima setara Upah Minimum Provinsi (UMP), rata-rata sekitar Rp3,3 juta per bulan (disesuaikan dengan UMP wilayah masing-masing).
- Kuota 20 ribu peserta untuk tahun pertama pelaksanaan.
- Program magang berlangsung selama enam bulan.
- Dimulai pada kuartal IV-2025 dan serentak di seluruh Indonesia.