Longsor di Poncokusumo Malang Tutup Akses Menuju Bromo dan Lumajang

Bencana tanah longsor terjadi di jalur menuju kawasan Gunung Bromo, tepatnya di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025/Dok. Balai Besar TNBTS

Longsor di Poncokusumo Malang Tutup Akses Menuju Bromo dan Lumajang

Daviq Umar Al Faruq • 10 February 2025 15:36

Malang: Bencana tanah longsor menutup  jalur menuju kawasan Gunung Bromo, tepatnya di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 10 Februari 2025. Peristiwa ini sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Salah satunya video yang diunggah oleh akun Instagram, @malangraya_info. Dalam video tersebut terlihat tanah longsor tampak menimbun ruas jalan hingga menyebabkan lalu lintas kendaraan bermotor terganggu.

"Berdasarkan informasi awal, telah terjadi longsor di jalur Ngadas pada Senin siang, 10 Februari. Insiden ini diduga terjadi akibat hujan deran dan angin kencang yang melanda kawasan tersebut," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam video itu terlihat beberapa kendaraan jeep tampak berhenti lantaran ruas jalan tertimbun tanah longsor. Para wisatawan atau warga setempat yang hendak menuju kawasan Gunung Bromo pun diminta menggunakan jalur alternatif yang lain.
 

Baca: Gelombang Tinggi, Rob, dan Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 13 Daerah Jawa Tengah

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, untuk jalur menuju Bromo tidak dapat dilalui. Diimbau bagi para warga untuk mencari jalur alternatif lain," tulis keterangan dalam unggahan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Septi Eka Wardhani, menyebut longsor terjadi di kawasan Jemplang.

"Iya benar, terjadi longsor di jalan menuju ke Jemplang, sebelum Desa Ngadas. Lalu lintas sempat terputus dan saat ini sudah dibersihkan," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra, mengatakan, ada dua titik longsor di wilayah Kecamatan Poncokusumo. Yaitu di jalur sebelum Desa Ngadas dan di jalur setelah Coban Pelangi (di luar kawasan TNBTS). 

"Untuk jalur yang sebelum Desa Ngadas untuk saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan roda dua. Namun yang di bawah, akses menuju Desa Gubugklakah masih belum bisa dapat dilintasi hingga informasi ini disampaikan," katanya.

Hendra menambahkan, untuk saat ini akses menuju Gunung Bromo ataupun ke Lumajang melalui jalur Kecamatan Poncokusumo masih tertutup. Petugas TNBTS telah diterjunkan ke lokasi di bawah Desa Ngadas untuk ikut pembersihan jalur di lokasi terdampak bersama masyarakat sekitar, pelaku wisata, dan juga masyarakat yang akan melintas. 

"Sedangkan untuk akses dari Coban Pelangi belum dapat kami tindaklanjuti karena berada di luar kawasan. Kami sampaikan pula untuk kondisi pada saat terjadinya longsor adalah hujan dan angin kencang," jelasnya.

Pihak TNBTS mengimbau untuk masyarakat yang akan melintas di jalur Malang-Lumajang untuk selalu berhati-hati ketika berwisata terutama pada saat kondisi hujan lebat. Selain dikarenakan jalur berkelok-kelok dan bertebing kondisi jalan juga licin terdapat potensi tanah longsor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)