Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 9 February 2025 13:57
Jakarta: Bagi para investor, obligasi negara ritel atau ORI menjadi salah satu instrumen investasi yang menarik. Mengingat ORI menawarkan tingkat keamanan yang tinggi dan potensi keuntungan yang menarik, membuat banyak orang penasaran untuk mencobanya.
ORI adalah singkatan dari Obligasi Negara Ritel, yaitu surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan ditawarkan kepada masyarakat secara perseorangan.
ORI merupakan bentuk surat utang yang dikeluarkan pemerintah kepada investor, yang mana investor akan menerima kupon bunga secara berkala sebagai imbalan atas pinjamannya.
Melansir laman OCBC, Minggu, 9 Februari 2025, berikut beberapa karakteristik utama dari ORI:
- Potensi capital gain dan capital loss
ORI memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan berupa capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli yang lebih tinggi. Namun, di sisi lain, ORI juga memiliki risiko capital loss, yaitu kerugian yang terjadi saat harga jual lebih rendah daripada harga beli.
- Kupon tetap (fixed rate)
Nilai kupon ORI tetap sama setiap bulannya, sehingga investor bisa memperkirakan imbal hasil yang akan mereka terima. Ini berarti, fluktuasi di pasar efek tidak akan memengaruhi nilai kupon yang diterima.
- Perdagangan di pasar sekunder
Investor dapat memperjualbelikan ORI di pasar sekunder kepada investor lain.
- Minimal pembelian
Minimal pembelian ORI adalah Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.
Baca juga: Ini Deretan Investasi yang Aman dan Cuan saat Rupiah Terkapar |