OPEC+ Umumkan Peningkatan Produksi Minyak Lebih Besar dari Perkiraan

Ilustrasi. Foto: Freepik.

OPEC+ Umumkan Peningkatan Produksi Minyak Lebih Besar dari Perkiraan

Ade Hapsari Lestarini • 4 April 2025 20:32

Jakarta: Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, mengumumkan akan meningkatkan produksi minyak sebesar 411 ribu barel per hari (bph) pada Mei. Angka ini melampaui ekspektasi pasar.

Melansir Xinhua, Jumat, 4 April 2025, keputusan tersebut diambil dalam pertemuan virtual yang dihadiri oleh negara-negara anggota, termasuk Arab Saudi, Rusia, Irak, Uni Emirat Arab, Kuwait, Kazakhstan, Aljazair, dan Oman. Dalam pertemuan tersebut, mereka mengevaluasi kondisi pasar global dan prospek masa depan.

Awalnya, OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi sebesar 135 ribu bph pada Mei sebagai bagian dari rencana untuk secara bertahap mengurangi pemotongan produksi terbaru mereka. Namun, kelompok tersebut menyesuaikan strateginya, fundamental pasar yang terus sehat dan prospek pasar yang positif.

Pernyataan tersebut juga mencatat peningkatan bertahap tersebut dapat dihentikan atau di balik sesuai dengan kondisi pasar yang berkembang.


Ilustrasi. Foto: dok ICDX
 

Baca juga: Harga Minyak Anjlok 6%, Investor Panik Tarif Trump
 

Pemotongan produksi minyak


Pemotongan produksi minyak sebesar 2,2 juta bph yang awalnya diumumkan pada November 2023 diterapkan untuk kuartal pertama 2024. Pemotongan tersebut telah diperpanjang beberapa kali sejak saat itu, dengan perpanjangan terbaru memperpanjangnya hingga kuartal pertama 2025.

Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi minyak lebih besar dari yang diharapkan menunjukkan bahwa kelompok tersebut yakin akan kondisi pasar yang terus membaik. Peningkatan produksi minyak ini diharapkan dapat membantu memenuhi permintaan global yang terus meningkat dan menstabilkan harga minyak.

Para analis memperkirakan keputusan OPEC+ ini akan memberikan tekanan pada harga minyak mentah. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan berapa besar dampaknya terhadap harga minyak global dalam jangka panjang.

Keputusan akhir akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk perkembangan ekonomi global, permintaan minyak, dan kebijakan energi negara-negara produsen lainnya. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)