CK Hutchison, konglomerat telekomunikasi-ritel milik Li. SCMP/Sam Tsang
Eko Nordiansyah • 28 March 2025 13:45
Beijing: Tiongkok telah menginstruksikan perusahaan-perusahaan milik negara untuk menghentikan transaksi baru dengan bisnis yang terkait dengan miliarder Hong Kong Li Ka-shing dan keluarganya. Hal ini menyusul rencana penjualan dua pelabuhan di Panama kepada konsorsium yang dipimpin BlackRock.
Dikutip dari laman Channelnewsasia, Jumat, 28 Maret 2025, CK Hutchison, konglomerat telekomunikasi-ritel milik Li, telah menjadi sasaran Tiongkok dalam kesepakatan yang sangat politis dengan perusahaan Amerika Serikat tersebut.
Perusahaan yang berbasis di Hong Kong itu pada bulan ini sepakat untuk menjual sebagian besar bisnis pelabuhan globalnya, termasuk aset di dekat Terusan Panama yang strategis, dalam kesepakatan yang akan menghasilkan lebih dari USD19 miliar bagi perusahaan tersebut.
Instruksi tersebut dikeluarkan kepada perusahaan-perusahaan milik negara minggu lalu atas permintaan para pejabat senior, menurut Bloomberg, mengutip sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut. Kemitraan yang ada tidak terpengaruh.
Laporan tersebut menambahkan regulator Tiongkok juga sedang meninjau investasi apa yang dimiliki keluarga tersebut di Tiongkok dan luar negeri dalam upaya untuk lebih memahami luasnya bisnis mereka.
Saham CK Hutchison Holdings naik 1,2 persen pada tengah hari, turun dari kenaikan sebesar 3,6 persen sebelumnya pada hari itu.
Baca juga: |