Israel Akan Bebaskan 369 Tahanan Palestina untuk Ditukar dengan Tiga Sandera

Ambulans milik Palang Merah mengangkut sandera Israel yang dibebaskan Hamas di Gaza. (Anadolu Agency)

Israel Akan Bebaskan 369 Tahanan Palestina untuk Ditukar dengan Tiga Sandera

Willy Haryono • 15 February 2025 09:34

Gaza: Israel akan membebaskan 369 tahanan Palestina pada hari Sabtu ini, 15 Februari 2025, dalam pertukaran tawanan keenam dari gencatan senjata Gaza, ujar kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina pada Jumat kemarin. Kabar ini muncul di tengah gencatan senjata Gaza yang terancam runtuh.

Melansir dari The New Arab, Klub Tahanan Palestina mengatakan bahwa Israel akan membebaskan "36 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup" karena menyerang orang Israel, dengan 24 dari mereka diperkirakan akan dideportasi, serta 333 warga Palestina dari Gaza yang ditahan selama perang.

Israel mengatakan telah menerima nama tiga sandera yang akan dibebaskan kelompok pejuang Hamas dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.

Para sandera yang akan dibebaskan hari ini adalah warga Israel-Amerika Sagui Dekel-Chen, warga Israel-Rusia Sasha Trupanov dan warga Israel-Argentina Yair Horn, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan.

Mereka telah ditahan oleh para pejuang Gaza sejak serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.

Israel telah memperingatkan Hamas bahwa mereka harus membebaskan tiga sandera yang masih hidup akhir pekan ini atau menghadapi perang lagi, setelah kelompok itu mengatakan akan menghentikan pembebasan atas apa yang mereka gambarkan sebagai pelanggaran gencatan senjata oleh Israel.

Gencatan senjata 19 Januari telah berada di bawah tekanan besar sejak Presiden AS Donald Trump mengusulkan pengambilalihan wilayah tersebut, di mana penduduk Jalur Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta akan dipindahkan ke Mesir atau Yordania. Trump juga telah mengeluarkan ultimatum kepada Hamas terkait sandera Israel.

Negara-negara Arab telah bersatu untuk menolak rencana relokasi Trump, dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Mesir, Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab pada hari Kamis mendatang untuk pertemuan puncak tentang masalah tersebut.

Baca juga:  Hamas Serahkan Daftar Nama Tiga Sandera yang Akan Dibebaskan Sabtu Ini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)