HTI Dirumorkan Bangkit Lagi, Polri: Waspada Radikalisme

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan. (Metrotvnews.com/Yona)

HTI Dirumorkan Bangkit Lagi, Polri: Waspada Radikalisme

Siti Yona Hukmana • 12 February 2025 20:28

Jakarta: Polri merespons ramainya isu organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bangkit kembali. Masyarakat diminta mewaspadai tindakan radikalisme di mana pun berada.

"Kepolisian dengan lembaga terkait lainnya mewaspadai tindakan-tindakan radikalisme yang ada di masyarakat. Maka dari itu, masih ada ataupun tidak ada itu (HTI) menjadi warning untuk ke kita semua," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Februari 2025.

Sandi mengatakan masyarakat perlu mewaspadai keberadaan HTI, agar tidak menjadi rangkaian-rangkaian radikalisme. Di samping itu, Sandi menyebut Korps Bhayangkara menggandeng Lembaga Masyarakat untuk mewaspadai bersama tindakan-tindakan radikal.
 

Baca juga: 196 Tersangka Teroris Ditangkap, Kapolri: Hasilkan Zero Attack

"Bahwa NKRI adalah harga mati dan menjadi tugas kita semua untuk menjadi kebersamaan bangsa ini yang sangat moderat dan menjaga moderasi beragama di Indonesia," ujar jenderal polisi bintang dua itu.

Terakhir, ia menekankan keberagaman harus dijaga bersama. Dengan kebersamaan diharapkan bisa menjaga toleransi umat beragama di Indonesia.

Sebelumnya, aksi massa berupa pawai yang berlangsung di setidaknya 22 kota pada Minggu, 2 Februari 2025 ramai diperbincangkan. Aksi itu diduga dilakukan oleh kelompok terlarang, HTI.

Terlebih, ada pula aktivitas pengibaran bendera HTI di Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang. Mereka juga menyebarkan buletin-buletin yang berisi ajakan menegakkan negara Islam dengan sistem khilafah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)