Menlu Rubio Hubungi Panglima Pasukan Pakistan, Tawarkan Jadi Mediator

Wakil Presiden AS JD Vance (kiri) dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menghadiri pertemuan dengan presiden El Salvador di Ruang Oval di Gedung Putih di Washington, DC, AS, 14 April 2025. (EFE/EPA/KEN CEDENO / POOL)

Menlu Rubio Hubungi Panglima Pasukan Pakistan, Tawarkan Jadi Mediator

Riza Aslam Khaeron • 10 May 2025 12:08

Washington DC: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio menghubungi Panglima Angkatan Darat Pakistan Jenderal Asim Munir di tengah meningkatnya eskalasi konflik antara Pakistan dan India. Serangan rudal dan drone dilaporkan terus terjadi di berbagai kota perbatasan setelah Pakistan menggelar operasi militer besar-besaran yang diberi nama Bunyan Marsoos.

Melansir Kementerian Luar Negeri AS, Rubio mendesak kedua pihak untuk segera mencari cara de-eskalasi dan menawarkan bantuan Amerika Serikat untuk memulai pembicaraan konstruktif. 

"Menteri Luar Negeri Marco Rubio berbicara dengan Panglima Angkatan Darat Pakistan Asim Munir hari ini. Ia terus mendesak kedua pihak untuk mencari cara menurunkan ketegangan dan menawarkan bantuan AS untuk memulai pembicaraan konstruktif guna menghindari konflik di masa depan," demikian pernyataan juru bicara Kemlu AS Bruce Tammy, 9 Mei 2025.

Pernyataan ini disampaikan sehari setelah Rubio juga menghubungi Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif. Dalam percakapan tersebut, Rubio menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban sipil di tengah konflik yang berlangsung dan kembali meminta Pakistan mengambil langkah konkret untuk menghentikan dukungan terhadap kelompok teroris.

"Menteri menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa sipil dalam konflik yang sedang berlangsung. Ia kembali menyerukan kepada Pakistan untuk mengambil langkah konkret guna mengakhiri segala bentuk dukungan terhadap kelompok teroris," demikian pernyataan resmi Kemlu AS pada 8 Mei 2025
 

Baca Juga:
Arti Nama Bunyan Marsoos, Operasi Balasan Pakistan Melawan India

Serangan Pakistan yang diklaim sebagai balasan atas serangan udara India ke tiga pangkalan militer di Noor Khan, Murid, dan Shorkot, telah menewaskan sedikitnya lima warga sipil di Jammu dan menyebabkan kerusakan parah di berbagai kota di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

Mengutip Sky News, juru bicara militer Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry mengatakan bahwa lebih dari 25 lokasi militer India telah diserang, termasuk gudang senjata dan landasan udara di Gujarat, Punjab, Rajasthan, serta Kashmir.

Pakistan juga mengklaim bahwa semua target dibalas menggunakan rudal Fateh jarak menengah dan menyebut operasi sebagai respons atas provokasi berulang India.

Di tengah situasi ini, Rubio menjadi pejabat tingkat tinggi pertama dari negara G7 yang secara langsung melakukan kontak dengan dua pucuk pimpinan Pakistan dalam dua hari berturut-turut.

"Kini setelah respons telah diberikan, kami berharap tetangga kami akan beralih ke dialog dan diplomasi seperti negara-negara yang beradab," ujar pernyataan resmi militer Pakistan melalui X, mengutip Sky News.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)