Pesawat Rusia, Antonov 124. Foto: TASS
Fajar Nugraha • 11 June 2023 18:03
Toronto: Pemerintah Kanada telah memerintahkan penyitaan pesawat Rusia yang telah dikandangkan di Bandara Internasional Toronto Pearson sejak invasi Ukraina pada Februari 2022.
Pemerintah federal mengumumkan penyitaan Antonov 124 yang direncanakan pada Sabtu ketika Perdana Menteri Justin Trudeau melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv. Para pejabat mengatakan pesawat itu akan diambil sebagai tanggapan langsung terhadap perang Rusia yang sedang berlangsung dengan Ukraina.
"Hari ini, kami menunjukkan bahwa tindakan Rusia terus memiliki konsekuensi," kata Menteri Transportasi Omar Alghabra dalam sebuah pernyataan, Sabtu.
“Kami mendukung Ukraina dan akan mengambil setiap dan semua tindakan yang diperlukan, termasuk penyitaan ini, untuk menekan Presiden Putin.”
Pesawat kargo Rusia yang sangat besar telah duduk di landasan di bandara utama Toronto sejak Kanada melarang pesawat Rusia memasuki wilayah udaranya pada Februari 2022.
Dalam sebuah posting Facebook bulan April, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan dia mengerti Kanada sedang "mempersiapkan penyitaan AN-124 dan itu, bersama dengan aset lainnya, itu akan ditransfer ke Ukraina”.
Itu adalah sesuatu yang dikonfirmasi oleh otoritas Kanada yang sedang mereka upayakan.
"Jika aset itu akhirnya diserahkan kepada Mahkota, Kanada akan bekerja dengan Pemerintah Ukraina dalam opsi untuk mendistribusikan kembali aset ini untuk memberikan kompensasi kepada korban pelanggaran hak asasi manusia, memulihkan perdamaian dan keamanan internasional, atau membangun kembali Ukraina," kata pemerintah federal dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip the Global Times, Minggu 11 Juni 2023.
“Pesawat itu dimiliki oleh anak perusahaan Volga-Dnepr Airlines LLC dan Grup Volga-Dnepr,” kata Kanada. Kedua entitas baru-baru ini dikenakan sanksi terhadap mereka sebagai bagian dari tanggapan Kanada terhadap perang di Ukraina.
Sanksi dijatuhkan oleh pemerintah Kanada pada 11 April sebagai bagian dari serangkaian tindakan yang diluncurkan terhadap 34 entitas yang menurut pemerintah federal "terlibat dalam perang pilihan Putin, termasuk beberapa target keamanan yang terkait dengan Grup Wagner" dan bagian dari sektor penerbangan.
"Dengan mengesahkan penyitaan Antonov 124, Kanada menegaskan kembali bahwa impunitas bukanlah pilihan bagi mereka yang mendapat untung dari perang ilegal Rusia di Ukraina," pungkas pemerintah federal dalam sebuah pernyataan.