Cawapres Prabowo Harus Diterima Seluruh Anggota Koalisi

Para ketua umum partai politik Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) melakukan sikap hormat ke bendera Merah Putih. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Cawapres Prabowo Harus Diterima Seluruh Anggota Koalisi

Fachri Audhia Hafiez • 13 August 2023 12:59

Jakarta: Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung ke poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pekerjaan rumah koalisi ini yaitu mencari calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Pembicaraan tentang cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi musyawarah untuk mencari calon yang terbaik yang bisa diterima oleh keempat partai ini," kata Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Munasprok), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.

Pembahasan nama cawapres diprediksi bakal alot lantaran harus bisa diterima seluruh anggota koalisi. Namun, Prabowo yakin keempat partai bisa mencapai titik temu soal pendampingnya di Pilpres 2024.

"Ini adalah sahabat, saudara yang satu bagian satu tim. Kita akan selesaikan masalah itu sebagai satu tim," ujar Menteri Pertahanan itu.

Golkar dan PAN resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 melalui deklarasi bersama. Artinya, poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini diisi empat partai parlemen, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN. Satu partai nonparlemen yang sudah mendeklarasikan mendukung Prabowo yaitu Partai Bulan Bintang (PBB).

Alasan Golkar mengusung Prabowo lantaran pernah menjadi kader partai beringin. Sedangkan, salah satu alasan PAN mendukung Prabowo karena pernah berkoalisi di Pemilu 2014 dan 2019.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)