Bertemu Pemred Media Massa, Presiden Singgung Pemimpin yang Mampu Lanjutkan Hilirisasi Industri

Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden, Lukas

Bertemu Pemred Media Massa, Presiden Singgung Pemimpin yang Mampu Lanjutkan Hilirisasi Industri

Kautsar Widya Prabowo • 11 August 2023 02:34

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani untuk menjaga kebijakannya. Terutama dalam melanjutkan program hilirisasi pertambangan.

"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten terhadap apa yang sudah kita mulai ini," ujar Presiden saat menggelar pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media massa, di Istana Negara, Kamis, 10 Agustus 2023.

Presiden menilai keberanian dan konsistensi diperlukan. Karena tantangan akan makin meningkat.

"Tekanan-tekanannya menurut saya makin berat, nyali, keberanian. Yang kedua, konsistensi," ucap Kepala Negara.

Kepala Negara menyebut tidak mudah untuk menghadapi tantangan yang membayangi kebijakan hilirisasi industri. Tantangan tersebut dapat berdampak terhadap ekonomi nasional.

Presiden memberi contoh saat Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memenangkan gugatan Uni Eropa soal keputusan Indonesia menyetop ekspor bijih nikel. Sehingga diperlukan konsistensi untuk mempertahankan kebijakan yang telah ada.

"Kita enggak akan berhenti meskipun digugat," bebernya.

Presiden meyakini hilirisasi industri mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. Ia memperdiksi income per kapita akan naik mencapai USD 10.000 dalam kurun 15 tahun.

"Artinya sudah masuk ke (kategori) negara maju karena income per capita untuk negara maju kan biasanya di atas USD11.000," jelas Presiden.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)