Ilustrasi Pemilu 2024/Medcom.id
Media Indonesia • 2 July 2023 20:10
Jakarta: Generasi Y atau milenial yang lahir pada 1981-1996 menjadi yang terbanyak sebagai pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan pemilih milenial mencapai 68 juta lebih.
"Sebanyak 68.822.389 atau 33,6 persen pemilih dari generasi milenial," kata Betty dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2023.
Berdasarkan DPT yang telah direkapitulasi secara nasional oleh KPU, Betty menyebut pemilih generasi Z sebanyak 46.800.161 atau 22,85 persen. Total pemilih milenial dan generasi Z mencapai 115.622.550 jiwa.
Artinya, pemilih milenial dan generasi Z mendominasi keseluruhan pemilih dalam DPT yang berjumlah 204.807.222 jiwa.
Lebih lanjut, Betty mengatakan pemilih yang termasuk generasi X sebanyak 28,07 persen atau sebanyak 57.486.482 jiwa. Sementara itu, baby boomers yang lahir pada 1946-1964 berjumlah 28.127.340 pemilih atau setara 13,73 persen.
"Dan pre-boomers sebanyak 3.570.850 atau 1,74 persen," jelas Betty.
Adapun dari segi usia, pemilih di atas 40 tahun menjadi yang terbanyak, yakni 98.448.775 juta atau 48,07 persen dari total pemilih. Kemudian, pemilih berusia 17-30 tahun sejumlah 63.953.031 jiwa atau 31,23 persen; pemilih berusia 31-40 tahun sebanyak 42.398.719 jiwa atau 20,7 persen; dan pemilih di bawah 17 tahun tapi sudah menikah hanya sebanyak 6.697 jiwa.
Tri Subarkah