Balaikota DKI. Foto: MI/Arya Manggala
Kautsar Widya Prabowo • 5 August 2023 22:18
Jakarta: Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah menginvestigasi kasus ojek online (ojol) yang meninggal karena kabel melintang. Insiden tersebut terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
"Kemarin kita langsung survei lokasi kejadiannya untuk menginvestigasi sebetulnya kondisinya seperti apa, baik itu kondisi tiang, kabel. Lalu, sebetulnya pemilik utilitasnya siapa dan sebagainya," ujar Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta Samsul Bakhri kepada wartawan, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Samsul mengatakan saat ini lokasi tewasnya ojol itu sudah rapih dan tidak ada kabel yang melintang. Namun, pihaknya harus memastikan apakah kondisi yang terpasang itu masih membahayakan warga sekitar maupun pengguna jalan.
"Kami juga harus memastikan kondisi sekarang yang sudah terpasang tuh apakah masih membahayakan warga, membahayakan pengguna jalan, membahayakan stakeholder lainnya ya," kata dia.
Samsul juga membeberkan posisi kabel di lokasi kejadian sudah berada di atas lima meter. Sehingga sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kalau dari survei yang dilakukan kemarin ya posisi kabel sudah diatas 5,2 meter, sudah tinggi. Minimalnya kan kalau menurut undang-undang lalu lintas ya, itu kan sekitar 4,2 meter dari permukaan jalan. Tapi itu sudah diatas itu sudah clear dari ketinggiannya," bebernya.
Sebelumnya, seorang pengemudi ojol menjadi korban akibat kabel optik yang tidak terurus di jalanan. Korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia saat menghindari kabel yang menjuntai di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Kepala Unit Laka Lantas dan Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito menjelaskan kecelakaan itu terjadi di Jalan Brigjen Katamso Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 28 Juli 2023, sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itu, korban bernama Fadin, pengemudi ojek online sedang melintas dan kaget melihat ada kabel yang menjuntai di jalan di depannya. Korban berusaha menghindar, namun kehilangan kendali dan menabrak trotoar pembatas jalan.
"Korban mengalami luka di bagian kepala pada saat itu ke TKP, anggota saya langsung membawa atau membantu korban mengevakuasi ke Rumah Sakit Pelni atau rumah sakit yang terdekat untuk menolong korban," ujar AKP Agus Suwito.