Ilustrasi KPK/Istimewa
Candra Yuri Nuralam • 4 August 2023 15:34
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharap menuntaskan penyelidikan kejanggalan harta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harjasaputra. Sehingga, ada kepastian terkait masalah ini.
"KPK bisa lebih serius untuk menangani kasus Sudarman ini," kata Ketua Yayasan Karya Sakti Keadilan Bangsa (KSKB) Rio Saputro melalui keterangan tertulis, Jumat, 4 Agustus 2023.
Rio melihat penanganan perkara yang dijalankan KPK itu jalan di tempat. Lembaga Antirasuah diharap bergerak cepat karena Sudarman bekerja di instansi yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
"Informasi yang kami dapatkan Sudarman masih mempunyai jabatan di Kementerian ATR/BPN SPPR Potri bagian pengukuran, inikan terlihat istimewa sekali Sudarman ini," ucap Rio.
Hasil pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Sudarman naik ke tahap penyelidikan. KPK kini tengah mencari peristiwa pidananya.
"Sudah selesai (klarifikasi LHKPN-nya). (Sekarang) naik jadi lidik," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan melalui keterangan tertulis, Kamis, 27 April 2023.
Sudarman menjadi aparatur sipil negara (ASN) kedua yang pemeriksaan LHKPN-nya naik ke tahap penyelidikan. Sebelumnya, mantan ASN Rafael Alun Trisambodo dan eks Kepala Bea Cukai Makassar dipermasalahkan KPK usai kekayaannya ditelisik.
Pemeriksaan LHKPN Sudarman dikarenakan istrinya memamerkan harta di media sosial. Dia diklarifikasi pada Selasa, 21 Maret 2023.
Dia irit bicara usai menjalani klarifikasi bulan lalu. Menurutnya, semua data dan fakta soal hartanya sudah dibeberkan ke tim LHKPN KPK.