Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Medcom.id/Fachri.
Fachri Audhia Hafiez • 2 October 2023 16:05
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ogah mencabut pernyataannya soal memilih pemimpin masa depan jangan bermulut manis dan ganteng. Ia klaim hanya mendorong publik agar melihat rekam jejak calon pemimpin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Untuk apa mencabut omongan saya yang menyarankan kepada publik agar melihat track record calon pemimpin agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji, dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.
Yaqut menilai publik harus memilih pemimpin dengan cara rasional. Memilih calon pemimpin jangan hanya mempertimbangkan tampilan fisik.
Ia juga merespons pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang akan mendisplinkan Yaqut buntut pernyataannya. Yaqut mengaku tak masalah.
"Masa begini juga kemudian ditertibkan, ya monggo tapi saya enggak akan mencabut pernyataan saya," ucap politikus PKB itu.
Sebelumnya, Yaqut kembali berkomentar tentang pemimpin masa depan. Kali ini, ia meminta jangan memilih pemimpin bermulut manis dan ganteng saja.
"Harus lihat rekam jejaknya. Jangan karena bicaranya enak, mulutnya manis, mukanya ganteng itu dipilih. Jangan asal begitu," kata Menag saat membuka acara Majelis Nichiren Shoshu Budha di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 30 September 2023.