Jangan Biarkan Keluarga Menunggu, Tim Nakes DVI Polri Jemput Bola ke Lokasi Bencana

Padang: Percepatan identifikasi korban bencana Sumatra dan Aceh disebut perintah Presiden Prabowo Subianto yang diteruskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo mengatakan instruksi tersebut menekankan pentingnya pendekatan ‘jemput bola’ di wilayah terdampak bencana.
 

Tim DVI Polri langsung diterjunkan ke lokasi penemuan jenazah tanpa harus menunggu proses panjang di rumah sakit rujukan. Identifikasi dilakukan mulai dari metode paling sederhana hingga paling kompleks, bergantung pada kondisi jenazah.

"Untuk wilayah Agam, kami kirim tenaga kesehatan ke sana. Jangan sampai keluarga harus menunggu lama karena jarak ke Padang cukup jauh. Begitu jenazah ditemukan, tim DVI langsung melakukan identifikasi, dimulai dari sidik jari yang paling cepat, baru kemudian dilanjutkan dengan metode lain jika diperlukan," kata Dedi saat meninjau pelayanan DVI Polri di RS Bhayangkara Padang, Sumatra Barat, Kamis, 4 Desember 2025.


Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Dedi Prasetyo memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana Sumatra. Foto: Istimewa

Dedi menegaskan seluruh tim DVI Polri dari Jakarta telah dikerahkan ke daerah terdampak bencana di Sumatra. Upaya ini dilakukan secara terpadu bersama pemerintah daerah, TNI, Basarnas, dan instansi terkait lainnya.

"Semua bahu-membahu di lapangan. Tujuan kita satu, mempercepat evakuasi dan identifikasi korban, baik yang meninggal dunia maupun yang selamat agar segera mendapat perawatan," ungkap Dedi.