Ilustrasi. Foto: dok Pertamina.
Husen Miftahudin • 3 December 2025 18:59
Jakarta: Anggota Komisi VI DPR RI G.M. Totok Hedi Santosa menilai pembentukan Satgas Nataru yang dilakukan Pertamina menjadi langkah strategis dalam memastikan distribusi energi tetap terjaga. Ia menyebut kehadiran satgas dapat membantu mencegah potensi kelangkaan yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.
"Saya melihat satgas akan menjamin distribusi ketersediaan BBM di situasi momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga momen Nataru bisa berjalan dengan baik dan tidak mengganggu kegiatan masyarakat misalnya tidak terjadi kelangkaan BBM," sebut Totok dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 3 Desember 2025.
Menurut Totok, pengoperasian Satgas lebih awal juga menjadi indikator perbaikan layanan Pertamina. Langkah ini dinilai mampu memperkuat citra perusahaan sebagai penyedia layanan publik yang responsif. "Satgas ini akan mengangkat citra Pertamina sesuai yang ditargetkan," kata dia.
Meski demikian, ia mengakui masih ada tantangan berupa rendahnya kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara maupun BUMN. Kondisi itu membuat sejumlah kebijakan seringkali dicurigai sebagai sekadar gimmick.
"Saya melihat yang terjadi di masyarakat adalah kita ini ada distrust terhadap lembaga apa pun sehingga yang dilakukan lembaga tersebut mudah dicurigai sebagai lip service, seakan hanya memperbaiki kinerja sebelumnya," ungkap Totok.
Totok menilai langkah Pertamina yang membentuk Satgas lebih awal patut diapresiasi. Namun, ia menegaskan pentingnya memastikan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai rencana.
"Kita hanya bisa menilai itu dengan baik, intinya kita menyambut positif yang dilakukan Pertamina. Yang penting apa yang sudah dilakukan ada peningkatan kinerja sehingga kegiatan masyarakat tidak terganggu," tutur dia.
| Baca juga: Satgas Nataru Pertamina Dinilai Jadi Langkah Nyata Perbaikan Layanan Energi |
