Ilustrasi. Foto: dok Istimewa.
Husen Miftahudin • 2 December 2025 18:49
Jakarta: Pertamina (Persero) resmi mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) untuk memastikan keamanan, kelancaran, serta ketersediaan energi bagi masyarakat selama periode libur akhir tahun. Satgas yang melibatkan seluruh subholding dan anak usaha ini mulai bekerja 24 jam penuh, lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Puncak mobilitas diperkirakan terjadi pada 24-25 Desember 2025, 31 Desember 2025-1 Januari 2026, serta arus balik 2-4 Januari 2026. Percepatan pembentukan Satgas dinilai sebagai langkah strategis Pertamina dalam mengantisipasi lonjakan konsumsi energi.
Pakar Kebijakan Publik sekaligus Dosen Ilmu Pemerintahan UMY Bachtiar Dwi Kurniawan menyebut pengaktifan Satgas Nataru sebagai bentuk kesungguhan Pertamina untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Pertama, ini bentuk respons positif dari Pertamina untuk memperbaiki kinerja, untuk membuktikan Pertamina itu bisa melayani masyarakat, tidak hanya jual produk," ungkap Bachtiar dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 2 Desember 2025.
Bachtiar menilai kehadiran Satgas dapat menjawab keraguan publik terkait berbagai persoalan distribusi energi yang muncul pada momentum liburan sebelumnya. Ia juga menilai percepatan pembentukan Satgas sebagai sinyal Pertamina lebih siap dalam menghadapi lonjakan konsumsi energi.
"Kalau lebih cepat berarti memang lebih prepared harapannya, sehingga tidak terburu-buru. Berarti kalau dibentuk sejak awal memang ada upaya besar yang dilakukan," jelas dia.
Bachtiar berharap layanan Pertamina dapat terintegrasi dari hulu ke hilir sehingga lebih responsif terhadap kebutuhan publik.
| Baca juga: Pakar UI: Kinerja Hulu Pertamina Topang Ketahanan Energi Nasional |
