Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn saat menghadiri acara Experience Japanese Food Culture di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025. (Metrotvnews.com)
Willy Haryono • 9 December 2025 21:46
Jakarta: Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menegaskan pentingnya diplomasi budaya dalam memperkuat hubungan ASEAN dengan negara-negara lain di kawasan, termasuk Jepang. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Experience Japanese Food Culture yang digelar di Sekretariat ASEAN, Selasa, 9 Desember 2025.
Dalam pidatonya, Sekjen ASEAN mengapresiasi Misi Jepang untuk ASEAN yang konsisten mempromosikan budaya kuliner sebagai jembatan pemahaman antarbangsa, khususnya melalui tema matcha dan upacara minum teh yang menjadi fokus tahun ini.
Sekjen Kao menilai bahwa kemitraan ASEAN–Jepang selama lebih dari lima dekade tidak hanya dibangun melalui kebijakan dan dialog strategis, tetapi juga lewat pertukaran budaya yang mempererat hubungan antarwarga.
“Makanan mencerminkan identitas dan warisan, dan menghubungkan komunitas melalui tradisi dan nilai bersama,” ujarnya. Sekjen Kao menambahkan bahwa budaya kuliner Jepang, termasuk tradisi teh, memainkan peran penting dalam memperkuat kedekatan antar masyarakat di kawasan.
Sekjen Kao turut menyoroti filosofi upacara teh Jepang, termasuk pepatah ‘upacara teh adalah cermin hati’ yang mengajarkan ketulusan, kesadaran penuh, dan harmoni. Ia menyebut tradisi teh memiliki sejarah panjang yang memengaruhi filosofi, ritual sosial, hingga seni.
Meski budaya kopi berkembang pesat di banyak negara, Sekjen Kao menekankan bahwa teh tetap menjadi bagian penting dari kehidupan, ekonomi, dan tradisi budaya di berbagai belahan dunia.
Mengakhiri sambutannya, Sekjen Kao mengundang seluruh peserta untuk menikmati rangkaian aktivitas sebagai bentuk apresiasi terhadap keindahan tradisi Jepang dan sebagai simbol persahabatan yang terus tumbuh antara ASEAN dan Jepang. (Keysa Qanita)
Baca juga: Matcha Jadi Sorotan di Program Diplomasi Kuliner Jepang-ASEAN 2025