Jangan Lewat Pusat Kota! DIY Siapkan 7 Jalan Alternatif Saat Libur Nataru

Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan jalur alternatif bagi warga yang akan melintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Langkah ini bertujuan mengurangi kepadatan di jalur utama yang kerap digunakan wisatawan.

"Jadi ada tujuh alternatif yang nanti akan menjadi arus lalu lintas bagi para pemudik atau wisatawan yang nanti akan melintas jangan sampai lewat kota," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Chrestina Erni Widyastuti, Sabtu, 13 Desember 2025. 
 

Kebijakan itu dipilih karena Yogyakarta bakal didatangi jutaan wisatawan saat libur akhir tahun. Masyarakat yang hanya melintas diarahkan menggunakan jalur alternatif di ring road atau jalan lingkar luar kota, sehingga tidak melewati pusat kota.

"Saat ini (momen libur Nataru) (Yogyakarta) banyak memang yang melewati tapi tidak ada tujuan ke area Malioboro. Nah itu yang tentunya perlu rekayasa lalu lintas," ujarnya. 


Pemasangan portal batasan kapasitas dan volume kendaraan menuju akses Jembatan Kleringan, berkekatan Jembatan Kewek yang ditutup sementara. Dokumentasi/Humas Pemkot Yogyakarta.

Ruas-ruas jalan alternatif tersebut akan diarahkan petugas di lapangan. Kendaraan pribadi maupun bus bakal diarahkan ke ruas jalan alternatif untuk mencegah penumpukan. 

Chrestina mengatakan kendaraan pemudik maupun wisatawan tidak bisa dibiarkan menumpuk di area perkotaan. Penambahan volume kendaraan ditambah penutupan akses Jembatan Kewek berpotensi menyebabkan kemacetan, sehingga pembatasan perlu diterapkan. 

"Kami juga harus merekayasa lalu lintas sedemikian rupa supaya nanti di wilayah perkotaan ini tidak terlalu padat kendaraan, baik itu pribadi maupun angkutan bus yang akan masuk perkotaan," ucapnya.