Jembatan Krueng Tingkeum di Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, ditargetkan segera fungsional. Foto: Istimewa
Jembatan Krueng Tingkeum Ditargetkan Beroperasi 29 Desember
Fajri Fatmawati • 25 December 2025 18:20
Banda Aceh: Akses transportasi vital antara Kabupaten Bireuen dan Kota Takengon di Aceh mulai pulih. Jembatan Krueng Tingkeum di Kecamatan Kuta Blang, Bireuen, yang sempat rusak, kini pengerjaannya telah mencapai 90 persen dan ditargetkan dapat beroperasi pada Senin, 29 Desember 2025.
Juru Bicara Posko Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, mengatakan percepatan perbaikan dilakukan untuk memulihkan konektivitas antarwilayah. Khususnya pada jalur strategis yang menghubungkan kawasan pantai utara dengan wilayah tengah Aceh.
"Pemerintah Aceh melalui Dinas PUPR, BPJN, dengan dukungan TNI-Polri, bekerja maksimal agar akses masyarakat kembali normal. Sejumlah titik krusial sudah difungsikan, sementara sisanya masih dalam penanganan intensif," kata Murthalamuddin, Kamis, 25 Desember 2025.
Kemajuan signifikan juga terlihat pada ruas Bireuen–Takengon. Jembatan Krueng Rongka di jalur tersebut telah dibuka untuk lalu lintas sejak Rabu, 24 Desember 2025, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat kini bisa melintas dengan lancar.
Selain itu, akses di ruas Batas Gayo Lues–Aceh Tenggara–Kota Kutacane juga telah berfungsi melalui Jembatan Lawe Penanggalan. Pemerintah berencana menambah jembatan bailey alternatif di ruas tersebut, yang ditargetkan mulai beroperasi Sabtu, 27 Desember 2025.

Pembangunan Jembatan Gantung Garuda di Sungai Way Umbar kini telah mencapai progres 45 persen. Dokumentasi/ istimewa
Murthalamuddin menegaskan, koordinasi lintas sektor terus diperkuat agar penanganan infrastruktur terdampak bencana dapat diselesaikan dengan cepat, tanpa mengesampingkan faktor keselamatan.
“Ini bukan semata soal jalan dan jembatan, tetapi tentang memastikan distribusi logistik, layanan kesehatan, pelayanan publik, serta roda ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan normal,” pungkas Murthalamuddin.