Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset Fase 3: Tanam 12 Ribu Pohon, Tekan Emisi Karbon

Telkomsel kembali menggelar inisiatif Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset fase ketiga. (Foto: Dok. Telkomsel)

Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset Fase 3: Tanam 12 Ribu Pohon, Tekan Emisi Karbon

Patrick Pinaria • 29 November 2025 18:09

Jakarta: Sebagai wujud nyata praktik bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Telkomsel kembali menggelar inisiatif Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset fase ketiga. Berkolaborasi dengan startup teknologi lingkungan Jejakin, Telkomsel menargetkan penanaman lebih dari 12 ribu pohon yang tersebar di delapan wilayah konservasi di Indonesia pada periode September hingga November 2025. 

Inisiatif ini mengusung semangat kolaborasi bersama pelanggan Telkomsel dan by.U yang berpartisipasi dengan mendonasikan Telkomsel Poin dan uCoin mereka untuk mengurangi jejak karbon (carbon footprint) yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

"Pelestarian iklim untuk menyelamatkan bumi menuntut aksi kolektif yang nyata dari semua pihak. Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset hadir bukan hanya sebagai program CSR perusahaan, melainkan sebagai sarana yang memungkinkan setiap pelanggan menjadi pahlawan lingkungan. Memasuki fase ketiga tahun ini, kami melakukan diversifikasi dengan menanam pohon Multi-propose Tree Species (MPTS). Kami berharap inisiatif ini memberikan dampak ganda berupa pemulihan ekosistem sekaligus pemberdayaan ekonomi petani lokal," ujar Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi.


(Foto: Dok. Telkomsel)

Pada fase ketiga tahun 2025, lebih dari 47.000 pelanggan turut berkontribusi melalui penukaran Telkomsel Poin dan uCoin. Total kontribusi ini difokuskan pada delapan titik penanaman dengan estimasi serapan karbon mencapai 824,5 ton CO?e dalam masa hidup delapan tahun. Adapun sebaran lokasi penanaman mencakup:

  • Konservasi Pesisir (Mangrove)
    • Patra Manggala, Tangerang (681 pohon)
    • Romokalisari, Surabaya (1.050 pohon)
    • Margojoyo, Kendal (2.000 pohon)
    • Gojoyo, Demak (2.000 pohon)
    • Langsa, Aceh (2.000 pohon)
    • Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (1.000 pohon)
    • Pakisjaya, Karawang (2.000 pohon)
  • Pemberdayaan Ekonomi (Pohon MPTS)
Berlokasi di Leuwisadeng, Bogor. Sejumlah 2.000 pohon MPTS yang terdiri dari jenis kopi, durian, petai dan jengkol. Penanaman ini menerapkan sistem pertanian terpadu yang menggabungkan penghijauan dengan budidaya tanaman produktif untuk meningkatkan pendapatan petani.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2022, Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset telah menunjukkan dampak berkelanjutan yang terukur dari tahun ke tahun. Pada fase sebelumnya (2022-2024), Telkomsel berhasil menanam lebih dari 25.000 pohon dan menyerap 1.093 ton CO?e, di berbagai lokasi strategis seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai hasil dari kontribusi aktif 30 ribu pelanggan menukar poinnya.


(Foto: Dok. Telkomsel)

"Teknologi menjadi kunci dalam memastikan setiap aksi iklim benar-benar memberikan dampak. Di Jejakin, kami menggunakan sistem MRV (Monitoring, Reporting, and Verification) digital yang menggabungkan citra satelit, sensor lapangan, AI untuk memantau pertumbuhan pohon secara transparan. Kolaborasi dengan Telkomsel memungkinkan ribuan pelanggan melihat sendiri bagaimana kontribusi mereka tumbuh, menyerap karbon, dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar," tambah Founder & CEO Jejakin, Arfan Arlanda.
 

Panduan partisipasi: hitung, tukar, dan pantau

Pelanggan Telkomsel dan by.U dapat berpartisipasi aktif dalam program ini hingga 31 Desember 2025. Prosesnya mudah dan transparan sebagai berikut:

1. Hitung jejak karbon

Pelanggan dapat menghitung perkiraan emisi harian melalui Jaga Bumi, MyTelkomsel super app, atau aplikasi by.U.

2. Tukar poin jadi pohon

Pelanggan memilih nominal kontribusi:
a. Rp5.000 (setara 0,07 pohon / serapan 4,31 kg CO?e).
b. Rp50.000 (setara 0,74 pohon / serapan 43,09 kg CO?e).


(Foto: Dok. Telkomsel)
 

3. Pantau dampaknya

Setelah penukaran berhasil, pelanggan akan menerima notifikasi SMS berisi tautan laporan penanaman. Pelanggan dapat melihat progres perkembangannya secara berkala.
 
Informasi lebih lengkap tentang Telkomsel Jaga Bumi, tersedia di laman tsel.id/jagabumi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Rosa Anggreati)