Menkomdigi Meutya Hafid memberikan sambutan saat menghadiri MOU dan PKS dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI RI di Kantor BP2MI, Jakarta, Senin (15/12/2025). Foto: Anhar/Komdigi
Achmad Zulfikar Fazli • 15 December 2025 22:21
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, meraih penghargaan Outstanding Public Service Innovations (OPSI) KIPP Tahun 2025 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Penghargaan ini diberikan atas komitmennya memberikan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi digital.
Menkomdigi dinilai telah memberikan kontribusi dan inovasi dalam mendorong transformasi layanan publik berbasis digital, khususnya melalui penguatan Mal Pelayanan Publik (MPP), pengembangan talenta digital, serta dukungan infrastruktur dan keamanan digital sebagai bagian dari arah GovTech nasional dan reformasi birokrasi.
"Penguatan Mal Pelayanan Publik terus menunjukkan kemajuan nyata dalam menghadirkan layanan pemerintah yang lebih ringkas, transparan, dan terintegrasi, sejalan dengan arah GovTech nasional dan reformasi pelayanan publik lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah," jelas Meutya saat menerima penghargaan OPSI KIPP 2025 di Kantor Kemenpan RB, Senin, 15 Desember 2025.
Menurut Meutya, MPP memperlihatkan integrasi berbagai layanan strategis, termasuk layanan kesehatan, perizinan, dan administrasi kependudukan ke dalam satu ekosistem pelayanan yang semakin modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kementerian Komdigi juga mendorong penguatan Digitalent Mobile sebagai platform pembelajaran talenta digital berbasis gawai.
"Inisiatif ini memperkuat kesiapan SDM digital aparatur dan masyarakat, sebagai fondasi utama keberhasilan transformasi layanan publik, termasuk di Mal Pelayanan Publik," ujarnya.
Baca Juga:
Lindungi PMI Sejak Awal, Kemkomdigi Tindak Ratusan Penipuan Kerja Digital |