Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama. Metrotvnews.com/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 19 May 2025 11:24
Jakarta: Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, memenuhi panggilan pemeriksaan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya. Dian menyatakan siap memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
Dian Sandi tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 09.58 WIB. Dia belum bisa bicara banyak kepada awak media. Namun, legawa dilaporkan usai mengunggah ijazah asli Jokowi di media sosial X pada 1 April 2025.
"Kalau kita lihat dari laporan yang kemarin, itu kan posisi waktunya tanggal 26 (April), sementara yang berhubungan dengan saya langsungkan tanggal 1 April, sesuai dengan postingan yang ramai itu. Tapi gapapa mungkin ini ada pengembangan dari pihak kepolisian, makannya saya hadir untuk menjelaskan," kata Dian Sandi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 19 Mei 2025.
Dian Sandi memastikan akan memberikan keterangan sepenuhnya kepada polisi sepanjang yang diketahui. Dia percaya Polda Metro Jaya bekerja profesional dan berharap polemik ijazah Jokowi berakhir.
Dian Sandi mengaku akan membuka kebenaran dari ijazah Jokowi. Bahkan, dia siap melawan siapa saja yang menghina ayah Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep itu.
"Saya bukannya memasang badan untuk Pak Jokowi tapi saya sedih Pak Jokowi digitukan oleh mereka, seperti yang disampikan oleh Pak Jokowi dihina-hina dan segala macam, saya akan lawan mereka sampai kapan pun akan saya lawan terutama untuk Roy Suryo dan dr. Tifa, itu mereka tidak bisa dipegang omongannya," ungkap Dian Sandi.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Jokowi Ketahui Fitnah Ijazah Palsu |