Banjir Rob masih merendam Jalur Pantura Semarang-Demak Jumat (13/6) dini hari hingga pagi
Media Indonesia • 13 June 2025 07:38
Demak: Setelah cukup lama tidak ada kepastian, akhirnya disepakati tanggul laut Demak sepanjang 10 kilometer untuk membentengi 22 desa di empat kecamatan di Kabupaten Demak, dengan nilai pembangunan Rp1,7 triliun diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Hingga kini banjir air laut pasang (rob) masih berlanjut merendam 23 desa di empat kecamatan di Kabupaten Demak yakni Sayung, Karangtengah, Bonang dan Wedung, sehingga tidak hanya membuat ratusan ribu warga mengalami kesulitan hidup karena kesulitan beraktivitas dan perekonomian ambruk.
Bahkan banjir rob hampur setiap hari merendam jalur Pantura Semarang-Demak hingga membuat transportasi antar daerah dan provinsi terganggu karena kemacetan panjang dan sering terjadi kecelakaan lalulintas. "Sudah bertahun-tahun kami menghadapi kondisi rob ini, tidak pernah teratasi," kata Luthfi Najib, tokoh masyarakat di Sayung.
Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani mengungkapkkan air laut (rob) pasang masih akan berlanjut dengan ketinggian mencapai 1 meter pada Jumat (13 Juni) ini pukul 10.00-14.00 WIB, sehingga warga di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah diminta tetap waspada banjir rob.
Air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah ini, lanjut Wahyu Sri Mulyani, sempat menurun beberapa hari lalu, namun kembali meningkat sehingga berdampak banjir hingga mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
Baca: Banjir Rob dan Evakuasi Truk Sebabkan Pantura Semarang-Demak Macet 10 Km |