Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 10 February 2025 15:14
New Orleans: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menandatangani proklamasi yang mengakui 9 Februari sebagai "Hari Teluk Amerika" setelah perintah eksekutif terbarunya untuk mengganti nama Teluk Meksiko.
Trump menandatangani proklamasi tersebut pada hari Minggu dalam perjalanan menuju Super Bowl di New Orleans, yang terletak di teluk tersebut.
"Kami sedang terbang di atasnya sekarang," kata Trump, duduk di dalam pesawat Air Force One dengan sebuah pena di tangannya.
"Jadi kami pikir (keputusan) ini akan tepat,” sambungnya, mengutip dari India Today, Senin, 10 Februari 2025.
"Hari ini, saya melakukan kunjungan pertama saya ke Teluk Amerika sejak namanya diganti," ujar Trump dalam proklamasi yang dipublikasikan di website Gedung Putih.
Trump telah menandatangani perintah eksekutif pada pelantikannya di tanggal 20 Januari, yang memberikan waktu 30 hari kepada Departemen Dalam Negeri untuk mengambil "semua tindakan tepat" yang diperlukan untuk memfasilitasi perubahan nama tersebut.
Tepat setelah Trump menandatangani perintah eksekutif tersebut, Penjaga Pantai AS mulai menggunakan istilah Teluk Amerika, yang menandai penggunaan resmi pertama istilah tersebut oleh pemerintah AS.
"Ketika pemerintahan saya memulihkan kebanggaan Amerika dalam sejarah kebesaran Amerika, sudah sepantasnya dan sepantasnya bagi Bangsa kita yang agung untuk bersatu dan memperingati peristiwa penting ini dan penggantian nama Teluk Amerika," ungkap Trump dalam proklamasi tersebut.
"SEKARANG, OLEH KARENA ITU, SAYA, DONALD J. TRUMP, Presiden Amerika Serikat, berdasarkan kewenangan yang diberikan kepada saya oleh Konstitusi dan hukum Amerika Serikat, dengan ini menyatakan tanggal 9 Februari 2025 sebagai Hari Teluk Amerika," tegasnya.
Ia meminta pejabat publik dan seluruh rakyat Amerika Serikat untuk memperingati hari tersebut dengan program, upacara, dan kegiatan yang sesuai.
Baca juga: Google Maps Ganti Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika