Operasi Keselamatan Jaya Digelar 2 Pekan

Apel Operasi Keselamatan Jaya/Metro TV/Siti

Operasi Keselamatan Jaya Digelar 2 Pekan

Siti Yona Hukmana • 10 February 2025 10:09

Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025. Sebanyak 1.675 personel gabungan dikerahkan dalam operasi tersebut.

"Anggota yang dilibatkan TNI-Polri hampir kurang lebih 1.675," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam amanat apel di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 Februari 2025.

Karyoto mengatakan operasi ini digelar selama dua pekan, dari 10-23 Februari 2025. Karyoto menyebut operasi digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Kita selaku aparat TNI-Polri dan jajaran pemerintah daerah berupaya membangun kesadaran terutama adalah para pengguna jalan, dengan cara mencegah dari dini menghilangkan segala bentuk-bentuk kejadian yang mengarah kepada keselamatan dalam berkendaraan," ujar jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca: Operasi Keselamatan Jaya Dimulai, Kapolda Minta Anggota Sopan dan Tegas

Karyoto meminta para personel yang bertugas bersikap humanis. Ia juga berpesan kepada para perwira senantiasa mengawasi bawahannya. Kemudian, meminta jajarannya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kepatuhan dalam berlalu lintas.

"Tekankan lebih pada pemahaman, penyadaran seluruh masyarakat kita yang berkendaraan untuk lebih tertib dan menaati peraturan-peraturan lalu lintas. Yang kemudian kita sebagai petugas juga bersikap sopan. Sopan dan juga yang lebih penting adalah tegas," ungkapnya.

Mantan Deputi Penindakan KPK ini berharap Operasi Keselamatan Jaya 2025 bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan begitu angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bisa menurun.

"Mudah-mudahan dengan adanya operasi keselamatan jaya secara angka bisa dilihat dari jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dengan adanya operasi keselamatan tentunya di masa-masa yang akan datang angka kecelakaan lalu lintas akan lebih berkurang," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)