Global Sumud Flotilla Kembali Diserang Drone di Tunisia, Satu Kapal Rusak

Global Sumud Flotilla, yang terdiri atas sekitar 20 kapal dengan delegasi dari 44 negara, akan mencoba menembus blokade Israel menuju Gaza. (Anadolu Agency)

Global Sumud Flotilla Kembali Diserang Drone di Tunisia, Satu Kapal Rusak

Willy Haryono • 10 September 2025 07:02

Tunis: Global Sumud Flotilla (GSF) mengonfirmasi bahwa pada Selasa, 9 September, salah satu kapal dalam armadanya, Alma, diserang pesawat nirawak (drone) saat tengah bersandar di perairan Tunisia.

Berdasarkan keterangan tertulis GSF, Rabu, 10 September 2025, kapal Alma yang berlayar dengan bendera Inggris itu mengalami kerusakan akibat kebakaran di dek atas. Api berhasil dipadamkan, dan seluruh penumpang serta kru dinyatakan selamat.

Penyelidikan tengah dilakukan, dan informasi lebih lanjut akan segera diumumkan begitu tersedia.

Insiden ini menjadi serangan kedua dalam dua hari terakhir. GSF menyebut serangan berulang tersebut terjadi di tengah meningkatnya agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza, serta dipandang sebagai upaya terkoordinasi untuk mengalihkan dan menggagalkan misi mereka.

Namun, GSF menegaskan pihaknya tetap tidak gentar. Pelayaran damai untuk menembus blokade ilegal Israel di Gaza dan menunjukkan solidaritas tak tergoyahkan terhadap rakyat Palestina akan terus dilanjutkan dengan tekad penuh.

Sebelumnya, serangan drone telah menghantam salah satu kapal utama GSF, Family Boat, di perairan Tunisia.

Kapal tersebut membawa para pengarah GSF, termasuk aktivis iklim Greta Thunberg. Beruntung, Greta dan rekan-rekannya sudah mendarat di pelabuhan beberapa belas jam sebelum serangan.

Armada GSF yang bertolak menuju Gaza terdiri atas relawan dari 44 negara. Dua jurnalis Metro TV, Iqbal Himawan dan Yahdin Syafrizal, ikut serta dalam perjalanan ini.

Baca juga:  Drone Serang Kapal Utama Global Sumud Flotilla, Tak Ada WNI Jadi Korban

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)