Industri Daur Ulang Plastik Minta Dukungan Pemerintah Perkuat Rantai Pasok

Sampah plastik ilustrasi. Foto: Media Indonesia.

Industri Daur Ulang Plastik Minta Dukungan Pemerintah Perkuat Rantai Pasok

Al Abrar • 3 September 2025 14:23

Gresik: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan kunjungan lapangan ke PT Pelita Mekar Semesta, salah satu anggota Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Agenda tersebut menjadi bagian dari pemantauan kondisi riil industri daur ulang plastik di Indonesia.

Asisten Deputi Pengembangan Industri Agro, Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenko Perekonomian, Eripson M. H Sinaga, menegaskan hasil temuan dari lapangan akan dijadikan masukan penting dalam perumusan kebijakan nasional.

“Temuan lapangan akan kami gunakan sebagai dasar untuk langkah strategis pemerintah dalam memperkuat industri daur ulang,” ujar Eripson di Gresik, Rabu, 3 September 2025.
 

Baca: ADUPI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Daur Ulang Plastik

Dalam kesempatan itu, ADUPI menyampaikan sejumlah tantangan utama yang dihadapi industri, antara lain keterbatasan pasokan bahan baku, tingginya biaya operasional, serta minimnya dukungan regulasi.

“Persoalan terbesar yang kami catat adalah pasokan bahan baku yang tidak konsisten. Hal ini membuat pelaku usaha sulit menjaga standar kualitas produk,” kata General Executive ADUPI, Hadiyan Fariz Azhar.



CEO PT Pelita Mekar Semesta, Willyam Wiranda, menambahkan dukungan kebijakan pemerintah sangat dibutuhkan untuk memperkuat rantai pasok. “Kami berharap ada kebijakan yang memperkuat rantai pasok sehingga usaha bisa beroperasi lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, ADUPI akan menggelar Forum Group Discussion (FGD) temuan awal Kajian Supply–Demand dan Tata Kelola Bahan Baku Industri Daur Ulang Plastik di Indonesia pada September 2025. Forum ini akan melibatkan Kemenko Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup, pemerintah daerah, hingga instansi terkait lainnya.

ADUPI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan industri daur ulang plastik dalam mengelola dan menyerap sampah plastik domestik. 

“Bersama anggota, pemerintah, dan masyarakat, kami berkomitmen membangun ekonomi sirkular, menjaga lingkungan, dan menciptakan masa depan berkelanjutan,” tutur Hadiyan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)