Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Bagian Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Dok Metrotvnews.com

Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Bagian Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan

Arga Sumantri • 9 September 2025 14:13

Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menekankan peningkatan kesejahteraan keluarga merupakan menjadi bagian dari upaya membangun sistem perlindungan terhadap perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan. 

"Upaya peningkatan kesejahteraan keluarga merupakan langkah strategis untuk membangun sistem perlindungan menyeluruh dari tindak kekerasan bagi perempuan dan anak di Tanah Air," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 9 September 2025.

Data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) per 3 Juli 2025, tercatat 14.039 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sekitar 10 ribu kasus, di antaranya adalah kekerasan terhadap anak perempuan. 

Berdasarkan data tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkapkan masalah ekonomi merupakan faktor utama yang mendorong peningkatan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tanah Air. 

"Faktor pemicu lainnya adalah pola asuh dalam keluarga, lingkungan, dan paparan negatif gawai, serta faktor pernikahan usia anakm," ujar legislator Partai NasDem itu.
 

Baca juga: Kasus Filisida Marak, Pemerintah Dorong Penguatan Sistem Perlindungan Anak

Menurut Rerie, catatan-catatan dari data tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan kebijakan yang tepat sebagai langkah antisipasi agar tidak memicu peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Rerie menilai kecepatan dalam mengantisipasi sejumlah tantangan tersebut sangat diperlukan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan perlindungan menyeluruh terhadap perempuan dan anak di Tanah Air. 

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II itu berpendapat, selain pemberdayaan ekonomi keluarga, langkah sosialisasi dan edukasi hak-hak perempuan dan anak kepada masyarakat harus dilakukan secara masif sebagai bagian upaya perlindungan. 

"Penguatan literasi pendidikan, kesehatan, budi pekerti, dan ekonomi keluarga sangat penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga yang diharapkan mampu mencegah munculnya tindak kekerasan di lingkungan keluarga," ungkap Rerie.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap seluruh pihak terkait dapat bersama-sama mewujudkan langkah yang tepat dalam membangun sistem perlindungan yang menyeluruh dari tindak kekerasan bagi setiap anak bangsa. Termasuk, perempuan dan anak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)