IHSG Merekah, Naik 0,25% Pagi Ini

Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar.

IHSG Merekah, Naik 0,25% Pagi Ini

Husen Miftahudin • 9 September 2025 09:12

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini bergerak menguat setelah ambruk cukup dalam di perdagangan kemarin. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.748,512.

IHSG sempat turun tajam di saat awal pembukaan, namun langsung pulih dan naik siginifikan sesaat setelahnya. Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.05 WIB, IHSG tercatat naik sebanyak 19,717 poin setara 0,25 persen ke level 7.786,567.

Adapun sebanyak 258 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 199 saham lainnya melemah dan 189 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.05 WIB sebanyak Rp2,570 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,629 miliar saham.
 

Baca juga: Reshuffle Guncang IHSG, Tapi Bikin Rupiah Moncer


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

IHSG diprediksi masih terkoreksi


Sementara itu, riset harian BNI Sekuritas memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali terkoreksi. Ini terjadi setelah Presiden Prabowo Subianto merombak jajaran pembatunya di Kabinet Merah Putih dengan mengganti Sri Mulyani Indrawati dengan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).

"IHSG potensi tes support di 7.700 dan jika bertahan di sana, potensi rebound dulu short term. Diperkirakan support IHSG di level 7.680-7.700 dan resist IHSG pada level 7.780-7.800," ungkap Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.

Pada perdagangan kermarin, IHSG ditutup turun 1,3 persen, dan masih disertai dengan net sell asing Rp544 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, ADRO, JPFA, dan BBNI.

Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street ditutup kompak menguat pada perdagangan Senin, 8 September 2025. Bahkan, Nasdaq yang dominan saham teknologi mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all time high). Selain itu, pasar kini menanti rilis data inflasi utama pekan ini. Indeks Nasdaq tercatat naik 0,45 persen, S&P 500 menguat 0,21 persen, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,25 persen. 

Di sisi lain, bursa saham Asia menguat pada perdagangan awal pekan, Senin, 8 September 2025, di tengah situasi politik di Jepang. Indeks Nikkei 225 meningkat 1,45 persen dan Topix melesat 1,06 persen. Indeks Kospi naik 0,45 persen dan Kosdaq menguat 0,89 persen.

Sementara itu, Hang Seng Hong Kong naik 0,85 persen, Shanghai Composite naik 0,38 persen dan Taiex Taiwan bertambah 0,22 persen. Sedangkan, ASX 200 Australia melemah 0,24 persen. Di sisi lain, FTSE Straits Times naik 0,03 persen dan FTSE Malay KLCI menguat 0,47 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)