Reshuffle Guncang IHSG, Tapi Bikin Rupiah Moncer

Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman Iskandar.

Reshuffle Guncang IHSG, Tapi Bikin Rupiah Moncer

Ade Hapsari Lestarini • 8 September 2025 16:24

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah sore ini bergerak berlawanan arah usai isu pergantian (reshuffle) menteri di Kabinet Merah Putih. Kondisi rupiah langsung meroket saat pemanggilan para menteri ke istana.

Sayangnya, IHSG tidak kecipratan untung dari isu tersebut. IHSG justru terpantau makin anjlok dan tak berdaya. Berdasarkan data RTI, Senin, 8 September 2025, IHSG sore ditutup ambruk 100,498 poin atau setara 1,28 persen ke posisi 7.766. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.929.

Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 7.766 dan tertinggi di posisi 7.934. Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 36,654 miliar senilai Rp20,152 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 451 saham bergerak melemah.

Sementara itu, sebanyak 232 saham menguat dan 121 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp14,085 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.231.184 kali.


Ilustrasi mata uang dolar AS dan rupiah. Foto: dok MI/Susanto.
 

Baca juga: Habis Libur Panjang, IHSG Terbang 0,66% di Awal Pekan Ini
 

Rupiah meroket 123 poin

 
Senada, kurs rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore meroket tajam. Mata uang Garuda ini terus menggilas keperkasaan dolar AS.

Mengacu data Bloomberg, rupiah menguat 123 poin atau setara 0,75 persen hingga ke posisi Rp16.309,5 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.366,5 per USD.

Selain itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat hingga 84 poin atau setara 0,51 persen menjadi Rp16.351 per USD dibandingkan sebelumnya Rp16.435 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.348 per USD dibandingkan pekan sebelumnya di posisi Rp16.438 per USD.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)