BPBD Kabupaten Malang menyalurkan bantuan darurat ke warga hujan deras dan angin kencang di wilayah Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur/Dok. BPBD
Angin Kencang di Dau Malang: 137 Rumah Rusak, 2 Orang Luka
Daviq Umar Al Faruq • 3 November 2025 15:14
Malang: Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu sore, 2 November 2025. Peristiwa ini sempat terekam dalam sejumlah video dan viral di media sosial.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menjelaskan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan menerjang dua wilayah padat penduduk, yakni Dusun Krajan dan Dusun Semanding. Akibat cuaca ekstrem tersebut, sedikitnya 137 rumah warga di dua dusun mengalami kerusakan, dan dua orang dilaporkan luka.
“Terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang di wilayah Desa Sumbersekar. Dampaknya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat berbeda-beda,” ujar Sadono, Senin 3 November 2025.

BPBD Kabupaten Malang menyalurkan bantuan darurat ke warga hujan deras dan angin kencang di wilayah Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur/Dok. BPBD
Berdasarkan hasil pendataan sementara, di Dusun Krajan terdapat 2 rumah rusak berat, 7 rusak sedang, dan 71 rusak ringan. Sementara di Dusun Semanding, 5 rumah rusak berat, 28 rusak sedang, dan 24 rusak ringan. Selain itu, Balai RT, poskamling, dan Masjid Al Khoirot juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.
Baca Juga :
33 Rumah di Malang Rusak Diterpa Puting Beliung
“Keduanya sudah mendapat perawatan medis dan kini telah kembali ke rumah,” tambah Sadono.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Malang bersama aparat TNI, Polri, serta perangkat desa langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan assessment dan penanganan darurat. BPBD Kabupaten Malang juga telah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal bagi warga terdampak serta menyiapkan dukungan kebutuhan dasar seperti sembako. Hingga kini, proses pendataan kerusakan masih terus dilakukan.
Dalam penanganan kejadian ini, puluhan unsur terlibat, termasuk PMI Kabupaten Malang, Tagana, SAR Pakem, CORRE Indonesia, MDMC, RAPI MakotaMaharesigana UMM, hingga relawan BAGUNA PDI Perjuangan. BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah Malang Raya dalam beberapa hari ke depan.