Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 29 October 2025 22:50
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) berduka atas peristiwa ambruk atap satu ruang asrama putri di Pesantren Syekh Abdul Qodir Jailani, Situbondo. Kemenag prihatin dan akan segera salurkan bantuan Rp200 juta untuk renovasi asrama.
"Kami sampaikan duka cita atas peristiwa ini," terang Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 Oktober 2025.
Suyitno menyampaikan, bantuan tersebut bakal diantar langsung oleh Direktur Pesantren Basnang Said pada 30 Oktober 2025. "Insya Allah Kemenag akan beri bantuan Rp200 juta dan itu akan diantar langsung oleh Direktur Pesantren pada Kamis besok," ungkap ungkap Suyitno.
Suyitno menjelaskan, berdasarkan laporan Kankemenag Situbondo, atap asrama putri Pesantren Syekh Abdul Qodir Jailani ambruk pada hari ini, pukul 00.30 WIB. Saat itu, kondisi cuaca hujan deras disertai angin kencang.
"Saat kejadian, dalam ruang asrama yang ambruk itu ada 19 santri putri. Mereka langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh KH. Muhammad Hasan Nailul Ilmi beserta pengurus pondok pesantren," papar Suyitno.
Suasana asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh Abdul Qodir Jailani Situbondo. Foto: Dok. BPBD Jatim.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ada 11 santri putri yang luka. Sebanyak enam santri mendapat penanganan di Puskemas Besuki.
Sementara empat orang diperiksa di RSUD Besuki (2 orang rawat jalan, sedangkan 2 orang opname ). Ada 1 orang yang dirawat di RSIA Jatimed.
"Ada satu santri putri yang meninggal dunia atas nama Putri Helmikia Okta Viantika. Almarhumah meninggal sekitar pukul 05.37 WIB di RSIA Jatimed dan dikebumikan pada pukul 08.00 WIB," sebut Suyitno
"Kita doakan semoga santri yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt. Santri yang luka semoga lekas sehat dan pulih. Aamiin," sambung Suyitno.
Suyitno berharap peristiwa sejenis tidak terjadi lagi. Pihaknya telah melakukan proses pendataan agar dapat dilakukan proses afirmasi.