Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Metro TV/Kautsar.
Tri Subarkah • 13 July 2025 12:00
Jakarta: Pemerintah masih melakukan proses negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif impor sebesar 32 persen terhadap barang-barang yang masuk dari Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, selama negosiasi berlangsung, implementasi tarif tersebut masih ditunda.
"Waktunya (implementasi) adalah kita sebut 'pause'. Jadi, penundaan penerapan untuk menyelesaikan perundingan yang sudah ada," ujar Airlangga di Brussel, Belgia, dikutip Minggu, 13 Juli 2025.
Menurut Airlangga, Amerika Serikat menyepakati usulan Indonesia yang disampaikan Indonesia dalam menanggapi tarif impor 32 persen tersebut.
Kesepakatan itu dicapai setelah delegasi Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan US Trade Representative Jamieson Greer pada Rabu (9/7) lalu.
"Menyepakati apa yang diusulkan Indonesia berproses lanjutan. Jadi tiga minggu ini diharapkan finalisasi daripada fine tuning daripada proposal dan fine tuning daripada apa yang sudah dipertukarkan," terang Airlangga.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Kudu Cermat Hadapi Tekanan Tarif Trump |