Jalan Rusak, Ibu Hamil di Polman Ditandu Sejauh 20 Km

Polewali Mandar: Akibat infrastruktur yang rusak, seorang ibu hamil yang hendak bersalin di Ratte Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terpakasa harus ditandu sejauh 20 kilometer menuju pusat pelayanan kesehatan. Warga yang ikut membantu menandu pasien tersebut terpaksa harus berbuka puasa di tengah hutan karena jauhnya jarak tempuh perjalanan yang lebih dari 10 jam lamanya.

Seperti inilah perjuangan warga desa ratte kecamatan Tutar kabupaten polewali Mandar sulawesi barat saat menandu seorang pasien hamil yang hendak melahirkan menuju ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Warga desa Ratte secara gotong royong menandu pasien bernama Kurniati, 21, menggunakan sarung yang diikat pada sebatang bambu.

Pasien yang hendak melahirkan ini telah ditangani oleh bidan desa setempat. Namun karena tidak mampu melahirkan secara normal, pasien terpaksa harus dirujuk menuju ke RSUD setempat. Pasien ditandu sejauh 20 kilometer dari Dusun Ratte, Desa Ratte menuju Desa Taramanu Tua lalu perjalanan dilanjutkan menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Pratama Wonomulyo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Warga kesulitan akibat kondisi jalan yang terjal menanjak dan licin usai diguyur hujan. Selain itu warga juga harus melewati beberapa sungai yang berbatu besar. Untuk tiba di desa terdekat yang dapat ditempuh kendaraan pasien ini menempuh perjalanan lebih dari 10 jam lamanya. Bahkan warga yang ikut membantu menandu terpaksa harus berbuka puasa di tengah hutan.

"Setiap kali ada warga yang sakit, pasien harus ditandu karena akses jalan yang rusak dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Kejadian ini bukan kali pertama terjadi di wilayah Tutar. Pemerintah desa Ratte berharap kepada pemerintah pusat provinsi maupun daerah agar bisa segera memperbaiki jalan rusak ini agar masyarakat di desa ratte bisa merasakan akses jalan yang baik," kata Kepala Desa Ratte Habri, Senin, 3 Maret 2025. (Asrianto)