Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Bulan Ramadan identik dengan berbagai kegiatan positif, termasuk buka puasa bersama (bukber). Kegiatan bukber menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.
Namun, di balik manfaatnya, bukber juga berpotensi menguras kantong jika tidak direncanakan dengan baik. Melansir laman Allianz, Senin, 3 Maret 2025, ada sejumlah tips yang bisa dijalankan agar kantong tetap aman.
Berikut tips cerdas mengatur keuangan agar tetap aman di tengah maraknya ajakan bukber:
1. Batasi jumlah ajakan:
Pilihlah ajakan bukber yang prioritas, pertimbangkan kedekatan dan keakraban dengan orang yang mengundang. Individu dapat menolak ajakan bukber yang kurang penting atau kurang akrab.
2. Tentukan budget:
Tetapkan budget maksimal untuk setiap ajakan bukber, misalnya Rp150 ribu. Alokasi keuangan yang terencana akan membantu menjaga stabilitas keuangan. Jika sudah melewati budget, jangan ragu menolak beberapa ajakan.
3. Pisahkan pengeluaran rutin dan khusus Ramadan:
Siapkan alokasi keuangan untuk kewajiban seperti zakat fitrah, pengeluaran rutin sehari-hari, dan biaya mudik (jika ada).
4. Cari alternatif bukber:
Bukber tidak harus selalu di restoran. Dapat berkumpul di rumah, melakukan potluck, atau memilih tempat makan yang lebih terjangkau.
(Ilustrasi pedagan takjil saat Ramadan. Foto: Dok Metrotvnews.com)
5. Cari sumber pemasukan tambahan:
Tingkatkan pemasukan dengan mencari peluang usaha atau kegiatan freelance seperti berdagang kue kering, takjil, atau kurma.
6. Tahan diri:
Hindari perilaku konsumtif, meskipun sedang lapar. Pesan makanan sesuai kebutuhan, dan hindari pemborosan.
7. Hindari berutang:
Jangan sampai terjerat utang hanya untuk membiayai bukber. Bayarlah secara tunai atau gunakan uang yang telah dialokasikan.
8. Tidak bergantung pada THR:
Meskipun mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), jangan menjadikan THR sebagai sumber dana utama untuk bukber. Alokasikan THR untuk kebutuhan lain yang lebih prioritas.
Ramadan adalah momen istimewa yang penuh berkah, namun perlu diingat bahwa pengaturan keuangan yang baik akan membantu menikmati bulan suci dengan tenang dan tanpa beban. Dengan menerapkan tips ini Ramadan diharapkan bisa menjadi penuh makna dan tetap menjaga stabilitas keuangan.
(Laura Oktaviani Sibarani)