Ilustrasi. Foto: Medcom.
Ade Hapsari Lestarini • 27 January 2025 11:18
Jakarta: Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengatakan ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah ketidakpastian global.
Hal ini sebagaimana disepakati dalam rapat berkala KSSK I-2025 pada Selasa, 21 Januari 2025, yang dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.
Melansir laman Kementerian Keuangan, Senin, 27 Januari 2025, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024 diprakirakan tetap baik ditopang terutama oleh kenaikan investasi dan terjaganya konsumsi rumah tangga, serta peningkatan belanja Pemerintah.
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 dan musim libur di akhir tahun, termasuk Natal dan Tahun Baru, menjadi faktor positif untuk prospek ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2024.
Sementara di sisi eksternal, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan berturut-turut untuk tahun ke-5 pada 2024, disertai indeks PMI Manufaktur Indonesia di Desember 2024 kembali ke zona ekspansif. Ekonomi Indonesia diprakirakan tumbuh lima persen yoy di 2024 dan 5,2 persen yoy di 2025.
Ilustrasi. Foto: Freepik
Baca juga: Bos BI Wanti-wanti 3 Hal yang Harus Diwaspadai Pelaku Ekonomi |