Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 12 August 2025 13:44
Seoul: Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung menyambut baik langkah Korea Utara yang telah membongkar sebagian pengeras suara propaganda di sepanjang perbatasan, menyusul langkah serupa yang diambil Seoul.
Mengutip dari KBS World, Lee berharap tindakan timbal balik seperti ini dapat secara bertahap membuka kembali dialog antara kedua Korea.
Dalam rapat kabinet di Seoul pada Selasa, 12 Agustus 2025, Lee menyebut pengeras suara di perbatasan sebagai perangkat yang sebenarnya “tidak diperlukan dan mahal. Ia juga menyerukan kepada Korea Utara untuk terus melanjutkan pembongkaran.
Lee mencatat bahwa ketika Korea Selatan menghentikan siaran propagandanya pada Juni lalu, Korea Utara juga melakukan hal yang sama, dan menilai bahwa langkah seperti ini dapat membantu memulai kembali komunikasi.
Ia menekankan perlu adanya pergeseran hubungan antar-Korea dari saling merugikan menuju saling menguntungkan, mengingat besarnya biaya akibat perpecahan dan konfrontasi militer.
Akhir kata, Lee menyerukan dimulainya kembali dialog antara Seoul dan Pyongyang, serta menciptakan Semenanjung Korea yang damai dan stabil demi meningkatkan kondisi ekonomi kedua negara.
Baca juga: Korea Selatan Sebut Korea Utara Copot Sejumlah Pengeras Suara di Perbatasan