Petugas membongkar bangunan liar yang berada di bawah rel Whoosh di Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 5 August 2025 14:25
Jakarta: Sebanyak 26 bangunan liar dengan total luas 5.308 meter persegi yang berdiri tanpa izin di atas lahan milik KCIC ditertibkan. Penertiban dilakukan di wilayah Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, tepat di bawah jalur operasional Kereta Cepat Whoosh yang menghubungkan Stasiun Padalarang dan Tegalluar Summarecon.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa keberadaan bangunan liar tersebut berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh. Serta mempengaruhi kondisi prasarana jalur rel.
“Penertiban ini dilakukan untuk menjaga standar keselamatan dan keamanan perjalanan kereta Whoosh. Area tersebut juga akan dikembalikan fungsinya sebagai ruang penghijauan, yang sangat penting bagi lingkungan dan operasional kami,” ujar Eva melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 Agustus 2025.
Sebelum penertiban, KCIC telah melakukan pendekatan persuasif melalui sosialisasi yang dimulai sejak 24 Juni 2025. Warga telah diberi kesempatan untuk membongkar sendiri bangunan mereka hingga batas waktu 31 Juli 2025.
Hingga tenggat waktu tersebut, sebanyak 3 bangunan dibongkar secara mandiri oleh pemiliknya. Sedangkan, 23 bangunan dibongkar langsung oleh tim KCIC.
Baca juga:
KCIC Pasang 1.846 CCTV Akibat Marak Pencurian: Penumpang Nakal Tak Bisa Kabur! |