80 Tahun Merdeka Diharap Jadi Titik Balik Perubahan Etika Berlalu Lintas

Jakarta: Memasuki usia 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen bersejarah ini sebagai titik balik atau momen penting perubahan dalam membangun budaya berlalu lintas yang beretika, tertib, dan berkeselamatan.

Kakorlantas menegaskan delapan dekade kemerdekaan bukan hanya angka, tetapi juga cerminan kedewasaan bangsa. Sehingga, udah saatnya setiap warga negara merefleksikan sikap dan perilakunya di jalan, sebagai tanggung jawab atas kemerdekaan.

“Di usia Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 ini, mari kita bertanya pada diri sendiri,  apakah kita sudah benar-benar mentaati aturan berlalu lintas? Apakah kita sudah benar-benar peduli terhadap keselamatan sesama pengguna jalan?”  ujar Irjen Pol Agus Suryo, dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 9 Agustus 2025.

Kakorlantas mengingatkan bahwa ketertiban bukan hanya soal hukum. Melainkan, cerminan karakter dan etika bangsa. 
 

Baca: Perayaan HUT ke-80 RI akan Berlangsung Sederhana

“Kemerdekaan selama 80 tahun adalah usia yang matang bagi bangsa ini. Saatnya kita sadar bahwa keselamatan di jalan harus menjadi budaya, bukan sekadar kewajiban. Dari sinilah kita mulai membangun masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Irjen Pol Agus Surya mengajak seluruh elemen masyarakat, dari pengemudi pribadi, pelaku transportasi umum, komunitas otomotif, hingga generasi muda untuk berkontribusi dalam menciptakan lalu lintas yang tertib dan manusiawi.

Dalam semangat 80 tahun kemerdekaan, Polri berkomitmen untuk terus hadir sebagai pelindung, pengayom, pelayan, dan mitra masyarakat dalam mewujudkan jalan raya yang aman, nyaman, dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia.