Relawan Banyak Tak Lolos Seleksi Damkar, Pramono Ungkap Penyebabnya

Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: MI/Mohamad Farhan Zhuhri.

Relawan Banyak Tak Lolos Seleksi Damkar, Pramono Ungkap Penyebabnya

Mohamad Farhan Zhuhri • 20 August 2025 17:56

Jakarta: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta tengah melakukan proses rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) pemadam kebakaran (damkar). Ada seribu kuota dibuka untuk tahun ini.

Salah satu yang menjadi sorotan yakni para anggota Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang turut ikut seleksi tersebut. Namun, banyak Redkar justru tak lolos seleksi administrasi. 

Padahal, anggota organisasi masyarakat yang bersifat sukarela ini jelas memiliki pengalaman dalam menanggulangi kebakaran. Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan alasannya. 

"Kenapa relawan tidak semuanya direkrut? Sebenarnya direkrut. Cuma memang ada batasan ketinggian. Tinggi kali ini dibatasi 165 sentimeter," kata Pramono di Balaikota Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025.

Ia menegaskan, persyaratan tinggi badan minimal ini harus diterapkan dalam rekrutmen pemadam kebakaran. Sebab, hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

"Ini sesuai dengan Permendagri. Itulah yang menyebabkan tidak semua relawan bisa memenuhi persyaratan itu," urai Pramono.
 

Baca juga: Pramono Klaim 1.450 Tenaga Kerja Sudah Terserap Lewat Job Fest

Saat proses pendaftaran dibuka, Dinas Gulkarmat mencatat 24.405 orang melamar sebagai petugas damkar. Hampir separuh atau 45 persen pelamar petugas damkar merupakan penduduk luar Jakarta. Kemudian, dalam seleksi administrasi, 83 persen pelamar dinyatakan gugur.

"Kemarin sudah diseleksi 17 persen sudah lolos administrasi dan kebanyakan mereka warga Jakarta. Hampir mayoritas banget lah Jakarta. Karena memang untuk warga yang non Jakarta ada syarat tambahan yaitu harus punya SIM B1," jelasnya. 

Dalam proses rekrutmen petugas damkar setelah seleksi administrasi, dilakukan pembuktian dokumen pendaftaran dan persyaratan pada 19-22 Agustus 2025. Pengumuman pembuktian dokumen pada 25 Agustus. Pelamar yang lulus seleksi administrasi akan menjalani tes fisik pada 26 Agustus hingga 17 September 2025.

Tes fisik akan dilakukan oleh Kodam Jaya, bertempat di Brigif 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jaktim. Dalam tahap ini, pelamar akan menjalani tes kesegaran jasmani A (lari 12 menit), kesegaran Jasmani B (pull up, sit up, push up, shuttle run), postur tubuh (tinggi dan berat badan, anatomi tubuh, penampilan), serta ketangkasan renang 25 meter.

Setelahnya, Dinas Gulkarmat DKI akan mengumumkan 1.000 pelamar yang lolos seleksi pada 18 September 2025, dilanjutkan penandatanganan kontrak kerja pada 1 Oktober 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)