Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya. Dok. istimewa
Al Abrar • 26 August 2025 19:33
Tangerang: Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menutup pameran Heli Expo Asia (HEXIA) 2025 di Heliport, Tangerang, Minggu, 24 Agustus 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong kolaborasi antara sektor aviasi, serta industri kreatif agar tumbuh lebih berdaya saing dan berkelanjutan.
Dalam penutupan, Teuku Riefky menyampaikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Ekraf dan PT Heli Expo Indonesia Asia. Kesepakatan tersebut mencakup pertukaran data, dukungan penelitian dan edukasi, fasilitasi pembiayaan, pengembangan pemasaran, hingga perlindungan kekayaan intelektual di bidang ekonomi kreatif.
“Ekonomi kreatif diharapkan akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, the new engine of growth,” ujar Teuku Riefky, dalam keterangannya, Selasa, 26 Agustus 2025.
Riefky menegaskan HEXIA 2025 tidak hanya berkaitan dengan konektivitas transportasi udara, tetapi juga membuka ruang bagi pelaku industri kreatif Indonesia. Riefky mengapresiasi peran Whitesky Group yang menampilkan berbagai karya kreatif, termasuk intellectual property (IP) anak bangsa dalam ajang ini.
“Dari ruang aviasi, kita bangun jembatan menuju ekonomi kreatif Indonesia yang inovatif, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” kata Riefky.
Baca Juga:
Menteri Ekraf Ajak Investor Global Garap Potensi Gim Indonesia |