Solo Raya Dapat Kiriman 270 Ribu Gas Elpiji Melon dari Pertamina

Solo: Pertamina menggelontorkan 270 ribu gas elpiji 3 kg tambahan untuk wilayah Kota Solo, Jawa Tengah, mulai pekan ini. Penambahan tabung gas dilakukan untuk mengatasi kesulitan warga untuk mendapatkan gas melon.

"Kita menambah pasokan Elpiji 3 Kg sebanyak 919 ribu lebih se-Jateng dan DIY. Harapannya itu menambah rasa aman masyarakat," kata Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, di Solo, Rabu, 5 Februari 2025.
 

Baca: Pedagang Eceran Gas 3 Kg Ingatkan Pemerintah Tak Buat Ribet

Pertamina mengambil langkah dengan mengecek kondisi distribusi gas melon di lapangan bersama Dinas Perdagangan Kota Solo dan Hiswana Migas Solo. Sampai saat ini, ia mengklaim tidak ada antrean warga mencari gas melin di Solo dan di wilayah Jateng dan DIY Yogyakarta secara umum.

Ia memastikam terus melakukan monitoring lapangan sejak diterapkan kebijakan pembatasan penjualan tabung gas melon di tingkat pengecer. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak khawatir sehingga terjadi panic buying. Pihaknya berharap masyarakat membeli tabung gas melon di pangkalan resmi terdekat.

"Warga bisa mengakases melalui https://subsiditepatlpg.mypertamina.id untuk mengetahui lokasi pangkalan terdekat. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak mengetahui lokasi pangkalan dan mendapatkan elpiji 3 kg dengan harga tertinggi Rp 18 ribu. Masyarakat tinggal menunjukan KTP saat membeli tabung gas di pangkalan," ungkapnya.

Sementara itu, dari 900 ribu pasokam tabung tambahan untuk area Jateng dan DIY, 270 ribu tabung di antaranya untuk wilayah Soloraya. Terdiri dari 30.720 tabung untuk Kota Solo, 40.320 tabung untuk Sukoharjo, 25.800 tabung untuk Wonogiri, 54.320 tabung untuk Klaten, 43.680 tabung untuk Boyolali, 38.560 tabung untuk Karanganyar, serta 36.600 tabung untuk Sragen.