Presiden RI Prabowo Subianto bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (Foto:Dok.Komdigi)
Rosa Anggreati • 25 September 2025 15:52
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyebut pidato Presiden RI Prabowo Subianto, di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin, 23 September 2025, sebagai salah satu pernyataan berani Indonesia di panggung dunia.
Dalam pidatonya, Presiden menegaskan kesiapan Indonesia mengirim 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza maupun wilayah konflik lain bila diputuskan PBB.
“Presiden ingin menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya bicara soal perdamaian. Kita siap ikut menanggung beban itu dengan prajurit kita, bahkan dengan dukungan dana. Pesan ini kuat sekali: Indonesia tidak akan diam,” kata Menteri Meutya, melalui siaran pers di Jakarta, Kamis, 25 September 2025.
Baca juga:
Peran Informasi KSP, BKP, dan Komdigi Diminta Tak Tumpang Tindih |