Vaksinasi PMK di DIY Difokuskan Sapi Perah dan Potong

Vaksinasi hewan ternak di Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Vaksinasi PMK di DIY Difokuskan Sapi Perah dan Potong

Ahmad Mustaqim • 18 January 2025 11:15

Yogyakarta: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadwalkan realisasi vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) secara bertahap. Sekitar 11 ribu vaksin yang diterima segera didistribusikan di daerah dengan jumlah tinggi kasus PMK. 

"Kami telah menerima 11.000 dosis vaksin dan sega4a didistribusikan ke kabupaten/kota se-DIY untuk vaksinasi PMK, utamanya pada sapi perah dan sapi potong," kata Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti, Sabtu, 18 Januari 2025. 
 

Baca: Belasan Ternak Warga di Kota Bengkulu Terinfeksi PMK
 
Syam mengatakan 11 ribu dosis tersebut merupakan tahap pertama dari 113.450 dosis vaksin PMK di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian. Menurut dia, penerimaan dosis vaksin akan dilakukan dalam sejumlah tahap dan beberapa bulan ke depan. 

Perkiraan jumlah dosis vaksin yang akan diterima yakni 34.035 dosis pada Februari 2025, 11.345 dosis pada Maret 2025, 11.345 dosis pada Juli 2025, 34.035 dosis pada Agustus 2025, dan 11.345 dosis pada September 2025 sehingga total 113.450 dosis. Vaksinasi PMK diprioritaskan pada ternak sapi. 

"Vaksinasi menjadi langkah prioritas penanganan mengingat situasi kasus PMK di DIY meningkat dan berstatus tertular," jelas Syam. 

Ia mengungkapkan DPKP DIY telah berkoordinasi dengan para peternak yang telah bersedia membantu percepatan vaksinasi dan pengawasan lalu lintas ternak. Vaksinasi menyasar daerah yang masih hijau alias daerah sehat yang hewan ternaknya sehat. 

"Kami serahkan kepada kabupaten/kota untuk memilih skala prioritas ternak yang akan divaksin karena belum bisa menjangkau seluruh populasi hewan ternak di DIY," ujarnya.

DPKP DIY mencatat, per 15 Januari 2025, akumulasi kasus PMK di DIY mencapai 2.329 kasus. Dari jumlah tersebut, 20 ekor ternak terpapar dinyatakan sembuh, 166 ekor mati, dan 53 ekor dipotong paksa. Saat ini, kasus aktif masih mencapai 2.090 ekor, yang terdiri atas 2.069 ekor sapi, satu kambing dan 20 ekor domba.

Sementara sejak kasus PMK merebak pada Desember 2024, hewan ternak yang telah divaksin sebanyak 1.314 ekor per 15 Januari 2025. Sedangkan dari total populasi ternak sapi potong di DIY yang mencapai 285.060 ekor dan sapi perah 2.992 ekor, cakupan vaksinasi selama enam bulan terakhir baru mencapai 16 persen. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)