Peran Strategis Alumni untuk Indonesia Emas 2045, Bukan Sekadar Seremoni

Jakarta: Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) menegaskan komitmennya untuk turut membangun masa depan bangsa, khususnya dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Organisasi alumni ini memosisikan diri bukan sekadar sebagai wadah silaturahmi, melainkan sebagai kekuatan moral dan intelektual yang dapat menyumbang gagasan, jaringan, dan aksi nyata dalam pembangunan nasional.

Hal itu ditegaskan dalam pelantikan pengurus DPP dan DPW Jakarta IKA UII periode 2025–2030 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat, 25 April 2025. Dengan tema "Mewujudkan Asa, Membangun Harapan Indonesia", acara ini tidak hanya menjadi momentum konsolidasi organisasi, tetapi juga cermin dari semangat kolektif alumni UII untuk terlibat aktif dalam menjawab tantangan zaman.

Ketua Umum IKA UII, Ari Yusuf Amir, menyebut bahwa peran alumni harus lebih dari sekadar simbolis. “Inilah saatnya alumni UII harus hadir dengan gagasan, keteladanan dan peran nyata. Bukan hanya sebagai penonton di pinggir sejarah, tetapi maju ke depan sebagai pemimpin perubahan dan pemantik harapan,” ujarnya dalam pidato sambutan.

Baca juga: Peran Perempuan Dibutuhkan Guna Wujudkan Indonesia Emas 2045

Dalam konteks pembangunan nasional, IKA UII menempatkan isu kualitas sumber daya manusia, demokrasi yang sehat, dan pemerintahan yang bersih sebagai fokus kontribusi. Menteri Dalam Negeri Jenderal (Purn) Tito Karnavian yang hadir memberikan sambutan kunci menegaskan hal tersebut.

“IKA UII dapat terus mengambil peran strategis dalam mengawal pembangunan nasional dengan menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah," ujar Tito.

Selain Tito, acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Rektor UII Prof. Fathul Wahid. Kehadiran tokoh lintas sektor ini menunjukkan dukungan dan harapan besar terhadap kontribusi alumni UII dalam berbagai bidang.

IKA UII juga menyadari pentingnya memperkuat kapasitas internal organisasi. Pelantikan sebanyak 416 pengurus dari tingkat pusat dan wilayah Jakarta menjadi penanda semangat pembaruan. Agenda ke depan mencakup Rapat Kerja Nasional dan pelatihan kepemimpinan bagi alumni lintas generasi.

Organisasi ini menargetkan alumni muda untuk lebih aktif masuk ke ranah strategis, termasuk dalam birokrasi, dunia usaha, dan sektor sosial kemasyarakatan. Sebagai organisasi yang memiliki akar kuat di dunia akademik dan jaringan luas di seluruh Indonesia, IKA UII menyatakan siap menjadi bagian dari mesin perubahan bangsa.