Dedi Mulyadi Absen di Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat medampingi 17 delegasi dari negara Asia Afrika saat Historycall Walk peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 23 April 2025.

Dedi Mulyadi Absen di Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika

Roni Kurniawan • 23 April 2025 14:02

Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tidak turut hadir dalam salah satu rangkaian bersejarah peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yaitu Historycall Walk dari Hotel Homann hingga Gedung Merdeka pada Rabu, 23 April 2025. Kegiatan Historycall Walk tersebut dihadiri oleh 17 delegasi negara dari Asia Afrika.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, ketidakhadiran Dedi Mulyadi dikarenakan ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. Herman pun mengaku dirinya ditugaskan langsung oleh Dedi untuk menyambut para delegasi tersebut bersama Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

"Kebetulan beliau menugaskan kami, saya kira tidak ada persoalan ya, karena saya hadir juga atas nama Pak Gubernur. Karena Pak Gubernur saat ini sedang di lapangan," kata Herman di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu, 23 April 2025.
 

Baca: Pemprov Jabar Konsolidasi Internal Pascaancaman Pembunuhan ke Dedi Mulyadi

Herman menegaskan, absennya Dedi Mulyadi tak berkaitan dengan adanya ancaman pembunuhan di media sosial. Bahkan, lanjut Herman, peringatan KAA tersebut pun dianggap penting oleh Dedi Mulyadi meski tidak hadir untuk turut dalam momen bersejarah tersebut.

"Beliau sedang fokus untuk men-support berbagai persoalan sosial karena Jawa Barat kan harus istimewa dan kita bukan hanya di belakang meja, harus langsung di lapangan. Saya kira semuanya penting, jadi tidak bisa kita mengatakan ini yang lebih penting, semuanya penting," beber Herman.

Ia pun menegaskan Dedi Mulyadi tetap fokus dalam menangani berbagai permasalahan sosial di Jabar. Bahkan ia memastikan Dedi Mulyadi saat ini dalam keadaan baik dan masih berkegiatan kedinasan.

"Ada beberapa persoalan sosial di masyarakat yang Pak Gubernur kan sangat komit dengan urusan-urusan sosial," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)