KSAL Ungkap TNI AL Punya Tunggakan BBM Rp3,2 Triliun

KSAL Laksamana Muhammad Ali. Foto: Tangkapan layar Youtube DPR.

KSAL Ungkap TNI AL Punya Tunggakan BBM Rp3,2 Triliun

Fachri Audhia Hafiez • 28 April 2025 19:12

Jakarta: TNI Angkatan Laut (AL) memiliki tunggakan pembayaran bahan bakar minyak (BBM) ke PT Pertamina sebesar Rp3,2 triliun. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat Rapat Panitia Kerja Keamanan Laut (Panja Kamla) Komisi I DPR.

"Untuk bahan bakar memang ini masih kalau kita berpikir masih sangat terbatas, kemarin ada tunggakan itu bahan bakar Rp2,25 triliun dan saat ini kita sudah di karenakan harus membayar utang lagi Rp3,2 triliun. Itu sebenarnya tunggakan," kata Ali di ruang rapat Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 April 2025.

Menurut Ali, kondisi itu menganggu kegiatan operasional. Dia harap agar tunggakan ini diputihkan.
 

Baca juga: KSAL Dukung Pembentukan Coast Guard di Indonesia

"Jadi ini menganggu sekali, mengganggu kegiatan operasional dan harapannya sebenarnya ini bisa ditiadakan untuk masalah bahan bakar, diputihkan," ucap dia.

Ali menjelaskan kapal TNI AL mesin diesel tetap harus hidup meski dalam kondisi diam. Hal itu dilakukan untuk pengoperasian AC.

"Karena kapal kita ini walaupun diam saja tidak bergerak, tapi dieselnya tetap hidup, dan untuk menghidupkan air condition, AC," sebut dia.

Dia menjelaskan keberadaan AC dalam kondisi hidup sangat penting. Jika mati, peralatan elektronik di kapal akan rusak.

"Itu bahayanya (AC kapal TNI AL mati)," tegas Ali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)